Mengapa NASA Menamai Pesawat Antariksa dengan Nama Mitologi Yunani?

By Ricky Jenihansen, Jumat, 14 Juli 2023 | 12:00 WIB
Uji coba program Artemis pada tahun 2022. Hingga saat ini NASA telah berulang kali menggunakan nama dewa dan tokoh mitologi Yunani. (Keegan Barber & NASA)

Dioscuri adalah saudara kembar, Castor dan Pollux. Kedua saudara kembar itu adalah putra Leda, tetapi ayah Pollux adalah Zeus.

Ayah Castor adalah raja fana Sparta. Ketika Castor meninggal, saudara laki-lakinya yang setengah dewa memohon kepada Zeus untuk juga memberikan keabadian kepada saudaranya. Zeus pun mengubah mereka menjadi konstelasi Gemini.

Modul Servis Apollo 15 dilihat dari Modul Lunar Apollo. (NASA)

Program Artemis

NASA melanjutkan tradisi menamai misi dan pesawat ruang angkasanya dengan nama tokoh mitologi Yunani.

Misi terbaru NASA untuk sekali lagi mendaratkan manusia di bulan telah dinamai dewi Artemis. Dalam mitologi Yunani, Artemis terkait erat dengan bulan dan saudara kembarnya adalah dewa Apollo.

Oleh karena itu, nama Artemis mengacu pada tujuan misi membangun kehadiran manusia jangka panjang di bulan dan misi Apollo sebelumnya.

Pada bulan November silam, NASA berhasil meluncurkan roket bulan Artemis 1. Pesawat luar angkasa itu sendiri disebut Orion.

Orion dalam mitologi Yunani adalah pemburu yang sangat besar dan kuat secara supernatural. Orang tua Orion adalah dewa Poseidon dan gorgon Euryale.

Vangelis, Mythodea, dan Mars Odyssey

Pada tahun 1993, komposer terkenal Yunani bernama Vangelis tampil di Teater Herodes Atticus di Athena, Yunani. Inilah pada pertama dan terakhir kalinya masyarakat umum mendengar Mythodea, simfoni orkestra barunya, hingga tahun 2001.

Namun, pada tahun 2001, Sony Classical menarik perhatian NASA ke Mythodea. NASA mengadopsi visi musik Vangelis sebagai soundtrack resmi untuk misi Mars Odyssey mereka.