Mengapa NASA Menamai Pesawat Antariksa dengan Nama Mitologi Yunani?

By Ricky Jenihansen, Jumat, 14 Juli 2023 | 12:00 WIB
Uji coba program Artemis pada tahun 2022. Hingga saat ini NASA telah berulang kali menggunakan nama dewa dan tokoh mitologi Yunani. (Keegan Barber & NASA)

CD audio untuk Mythodea dijadwalkan untuk dirilis pada hari yang sama saat pesawat ruang angkasa Odyssey mencapai orbit Mars.

Vangelis berkomentar, “Saya membuat nama Mythodea dari kata mitos dan ode. Dan saya merasakan di dalamnya semacam kesamaan atau jalur yang sama dengan eksplorasi planet NASA saat ini.”

Misi Mars Odyssey sendiri dinamai menurut karya epik Homer. Dalam kisah Homer, Odysseus adalah seorang pahlawan Perang Troya.

Odysseus dikisahkan telah mengatasi rintangan yang mustahil untuk kembali ke rumah.

Demikian pula, Mars, seperti banyak planet di tata surya, dinamai menurut nama dewa Yunani-Romawi. Mars adalah nama Romawi untuk Ares, dewa perang Yunani.

Mungkin tepat jika NASA terus menamai misi luar angkasanya dengan nama dewa-dewa mitologi Yunani. Itu karena orang Yunani kuno memandang ke langit dengan rasa ingin tahu yang besar.

Astronom seperti Aratus dan Apollonius membuat beberapa penemuan pertama di dunia tentang luar angkasa.

Namun, orang Yunani kuno juga menangkap sesuatu yang kurang nyata tetapi sama pentingnya dalam mitologi mereka.

Sebelum NASA mengirim seseorang ke bulan, orang Yunani dan Romawi menamai planet dengan nama dewa mereka. Dengan cara ini, mereka mengenali keagungan, keajaiban, dan teror alam semesta dalam imajinasi manusia.