Cerberus, Anjing Pemburunya Hades, Berkepala Tiga di Mitologi Yunani

By Wawan Setiawan, Sabtu, 15 Juli 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi Cerberus, anjing pemburu berkepala tiga dalammitologi Yunani milik Hades yang ditugaskan menjaga gerbang dunia bawah. (Melvin Pena)

Nationalgeographic.co.id - Tak bisa dibayangkan betapa mengerikannya jika kita bertemu dengan anjing dalam mitologi Yunani yang satu ini. Bertemu dengan anjing pemburu yang memiliki kepala normal saja sudah membuat kita lari terbirit-birit, apalagi bertemu dengan anjing yang memiliki kepala tiga.

Cerberus, nama anjing pemburu tersebut. Ia adalah anjing pemburu milik Hades yang terkenal berkepala tiga dan bertugas menjaga pintu gerbang dunia bawah. Dalam mitologi Yunani, dunia bawah adalah tempat roh orang mati merupakan satu-satunya yang diizinkan masuk.

Meskipun penampilannya mengerikan dan doyan melahap siapa saja yang menyelinap melewatinya, tetapi ada banyak hal lainnya yang mungkin belum Anda ketahui.

Seperti yang diceritakan dalam mitologi Yunani, Cerberus adalah tergolong monster mitos yang mengerikan. Bertubuh layaknya seekor anjing yang besar dan berbulu hitam atau perunggu yang kusut. Hal yang membuatnya sangat menakutkan, Cerberus memiliki tiga kepala.

Mengenai jumlah kepala Cerberus ini, ada beberapa penulis yang menceritakannya memiliki kepala seratus dengan bola mata merah yang menyala, gigi yang bergerigi, dan tiga lidah dalam setiap mulutnya.

Patung Hercules dan Cerberus anjing berkepala tiga dalam mitologi Yunani yang ada di Michaelerplatz, Wina. (Jeroen van Luin / Flickr)

Sebagian besar penulis mengeklaim bahwa semua kepala ini mirip anjing, tetapi beberapa penulis lainnya menggambarkan separuh kepala seperti anjing dan separuh lainnya adalah kepala binatang dari segala jenis.

Bahkan bukan hanya itu, ekor anjing pemburu Cerberus ini bisa secara perlahan berubah menjadi ular, dengan kepala berbisa di ujungnya, dan juga lebih banyak ular bertunas dari tubuhnya. Beberapa penulis juga mengeklaim bahwa ular ini membentuk surai di sekitar kepalanya, sementara yang lain menggambarkan ular yang tumbuh dari tulang punggungnya atau menjuntai seperti bulu kusut di sekujur tubuhnya.

Sudah bisa Anda bayangkan sendiri kan bagaimana mengerikannya monster anjing ini?

Namun, orang Yunani sangat menghormati serta takut pada anjing liar. Anjing mitos Cerberus adalah contoh apa yang paling ditakuti orang Yunani pada seekor anjing. Hal itu juga menunjukkan rasa hormat yang mereka miliki terhadap kemampuan anjing penjaga.

Akan tetapi, terlepas dari penampilannya yang mengerikan dan posisinya di gerbang dunia bawah, Cerberus ternyata bukanlah makhluk iblis. Ada sisi lain dalam dirinya yang jarang terungkap.

Di atas segalanya, anjing perkasa ini sangatlah setia. Dia sangat mengabdi pada tuannya, Hades. Ketika Hades memutuskan untuk menjadikannya salah satu penjaga dunia bawah, dia juga taat dan melaksanakan tugasnya dengan setia.

Cerberus bertanggung jawab untuk menjaga gerbang ke dunia bawah. Anjing berkepala tiga mencegah mereka yang mati melarikan diri, serta mencegah yang hidup pergi ke sana tanpa izin Hades. Siapa pun, hidup atau mati, yang mencoba melanggar peraturan ini dan menyelinap melewatinya pasti akan hancur berkeping-keping.

Begitulah tugas yang diberikan oleh tuannya, dan selalu dipatuhi olehnya. Tentu saja hal ini bukan berarti menjadikannya sebagai monster yang jahat dan suka membantai, sebab yang ia lakukan tak lebih hanyalah wujud kepatuhan dan kesetiaannya pada tuannya.

Di balik kesetiaannya itu, Cerberus mampu mencintai dan menyayangi. Penulis Yunani menggambarkan dia "menjilat" jiwa-jiwa baru yang tiba di dunia bawah, menyambut mereka dengan kasih sayang yang bersemangat. Dia juga memiliki hubungan khusus dengan Persephone, yang selalu dia izinkan jalan bebas ke dan dari dunia bawah.

Detail penculikan Persephone karya Luca Giordano, yang menggambarkan Cerberus, anjing berkepala tiga dalam mitologi Yunani. (Pixabay)

Persephone adalah putri Zeus, dewa langit Yunani, dan Demeter, dewi panen Yunani. Zeus dan Demeter sama-sama berperan dalam pernikahannya dengan Hades dan kehidupannya di dunia bawah. Persephone diculik oleh Hades ketika dia melihatnya di padang rumput memetik bunga liar.

Meskipun Cerberus menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam perawatan Hades, dia sebenarnya lahir dari pasangan Typhon dan Echidna.

Typhon adalah monster paling mematikan dalam mitologi Yunani, yang terkenal sebagai ‘ayah dari semua monster’ sedangkan Echidna sendiri juga terkenal sebagai ‘ibu dari semua monster’. Keduanya merupakan orang tua kandung dari para monster mengerikan yang terkenal di mitologi Yunani: Hydra Lynean, Sphinx, Singa Nemea, Chimera, dan, tentu saja, Cerberus.

Zeus membiarkan semua monster ini hidup, mengeklaim bahwa dia menyelamatkan nyawa mereka sehingga mereka bisa menjadi tantangan bagi para pahlawan Yunani. Pada kenyataannya, dia mungkin hanya takut memprovokasi kemarahan Typhon!