Awal Kedatangan Belanda di Jawa dalam Catatan Sejarah Kolonial

By Galih Pranata, Rabu, 26 Juli 2023 | 08:20 WIB
Litograf kapal Cornelis de Houtman yang akan berlayar ke Hindia. De Houtman tercatat sebagai Belanda pertama yang mencapai Jawa dalam catatan sejarah kolonial. (KITLV)

Biesman menyebut bahwa "para pedagang dari berbagai negara berkumpul di sini (Portugis, Arab, Turki, Cina, Malaysia, Abyssinia, Bengali, dan sebagainya)."

Ia terlihat sangat terkesan dengan panorama dengan segala hal yang ia temui di Banten. Biesman menyerap semua bau, warna, dan suara eksotis yang aneh.

Rempah-rempah dan barang dagangan yang dilihatnya hampir semuanya sama sekali tidak dikenalnya.

Selepas mendarat, pemimpin rombongan, De Houtman bergegas menemui pemimpin setempat.

Catatan sejarah kolonial menyebut, De Houtman menemui Bupati Banten bernama Ki-Patih Djajanagara untuk mengadakan perjanjian dagang.

Sejak awal kedatangan para pelaut Belanda, mereka sangat tertarik dengan lada yang tumbuh di daerah tersebut. Sebab, kualitasnya yang sangat bagus.

Sang Bupati Djajanagara membawa De Houtman ke sultan utama Jawa, Keling Padjang.

Setelah berunding beberapa hari, De Houtman dan Padjang akhirnya mencapai kesepakatan pada 3 Juli.

Mereka bersepakat, para pedagang Belanda akan diberikan status istimewa atas para pedagang Portugis di wilayah tersebut dan sebagai imbalannya Belanda akan membantu sultan pada masa perang.

Perjanjian perdagangan Houtman belum selesai selama dua bulan, ketika masalah sudah muncul.

Begitu kembali ke Banten, dia melihat orang Portugis sedang memuat lada ke atas kapal mereka.

"De Houtman yang pemarah percaya bahwa perjanjian perdagangannya dengan sultan telah dilanggar dan mengancam akan meminta semua kargo di atas kapal Portugis," imbuhnya.