Awal Kedatangan Belanda di Jawa dalam Catatan Sejarah Kolonial

By Galih Pranata, Rabu, 26 Juli 2023 | 08:20 WIB
Litograf kapal Cornelis de Houtman yang akan berlayar ke Hindia. De Houtman tercatat sebagai Belanda pertama yang mencapai Jawa dalam catatan sejarah kolonial. (KITLV)

Mereka bergegas ke Maluku, namun melabuhkan armada-armadanya di Sedajoe, bagian Barat pulau Jawa.

Awalnya orang-orang penduduk setempat di sana terkesan sangat ramah. Sampai kemudian mereka melihat kapal Belanda itu membawa cengkih dan lada dalam jumlah besar.

Pribumi Sedajoe itu meminta kepada De Houtman naik ke kapalnya yang megah. De Houtman hanya melihat pribumi itu selayaknya penduduk primitif, lantas mengizinkan mereka untuk naik ke kapalnya, kapal Amsterdam.

Secara mengejutkan, ternyata semua itu adalah jebakan. Hanya dalam hitungan beberapa menit, dua belas orang Belanda di kapal Amsterdam telah terbunuh.

Dalam catatan sejarah kolonial, disebutkan bahwa para awak kapal dikalahkan dengan Spiessen, Boomen, Braetspeten, dan pedang.

Orang-orang Belanda itu yakin bahwa Portugis telah berhasil mencuci pikiran seluruh penduduk di pulau Jawa untuk memusuhi pelaut-pelaut Belanda. 

Namun, kemudian De Houtman telah mengetahui bahwa di kawasan Sedajoe dikenal dengan banyaknya bajak laut dan perompak yang terkenal kejam.

Perjalanan awal rombongan De Houtman tak berjalan mulus. Setelah mampir sebentar ke Bali, mereka dikisahkan kembali lagi ke Belanda karena kondisi yang tak memungkinkan.

Beberapa kapal Belanda itu kembali dengan 245 karung lada, 45 ton pala, 30 bal fuli dan beberapa porselen Cina, yang cukup untuk menutupi biaya pelayaran.

Namun, sesampainya rombongan De Houtman di Belanda, orang-orang di Amsterdam malah dikejutkan oleh sedikitnya awak kapal yang kembali dengan kondisi sehat dan hidup.

Sebuah perjalanan yang panjang dan melelahkan tercatat dalam catatan sejarah kolonial di Hindia Belanda.