Sisi Kelam Sejarah Ninja yang Anggotanya dari Kelas Bawah Jepang

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 22 Juli 2023 | 17:00 WIB
Sejarah Ninja beranggotakan dari masyarakat kelas bawah Jepang. (Artstation)

Daisuke Togakure Dan Kain Doshi Dan Sekolah Ninja Pertama 

Daisuke Togakure adalah seorang Samurai yang kehilangan gelarnya dan mendarat dalam pertempuran kunci melawan Samurai saingannya.

Alih-alih melakukan Seppuku, bunuh diri yang terhormat, Daisuke Togakure berkeliling negara, di mana dia bertemu Kain Doshi, seorang pendeta prajurit. 

Pendeta dan biksu prajurit bukanlah hal yang aneh di Jepang. Bersama-sama, di tahun-tahun terakhir abad ke-12 M, Daisuke Togakure dan Kain Doshi mulai mengajarkan taktik dan strategi peperangan mereka. Mereka menyebutnya Ninjutsu.

Tidak pasti apakah pasangan ini mengajarkan Samurai lain yang dipermalukan. Akan tetapi, sebagian besar pemimpin utama Ninja adalah Samurai yang kehilangan posisi dan tanah mereka. 

Pedang katana adalah salah satu dari banyak senjata dan alat yang biasanya diasosiasikan dengan praktik seni kuno Ninjutsu.

Ninja Berasal dari Masyarakat Kelas Bawah

Mayoritas prajurit ninja berasal dari masyarakat kelas bawah Jepang. Banyak dari mereka adalah petani miskin dan penduduk desa yang mencari cara untuk melindungi sedikit kepemilikan.

Wanita tidak dilarang menjadi ninja. Ada banyak prajurit ninja wanita yang bisa menggunakan berbagai penyamaran feminin Merka membantu memata-matai atau melakukan pembunuhan.

Ninja Legenda

Tidak lama kemudian eksploitasi para prajurit ninja membuatnya menjadi legenda. Namun, legenda ini sangat dibesar-besarkan. Mitos dan legenda Jepang memberikan kekuatan besar bagi ninja.

Mereka bisa berjalan di atas air dan mengendalikan binatang. Salah satu legenda memiliki profesi ninja yang bangkit dari makhluk setengah setan, setengah burung gagak.