Nationalgeographic.co.id—Seekor ikan aneh mirip piranha dilaporkan telah ditangkap oleh seorang bocah laki-laki di Oklahoma, Amerika Serikat. Ikan yang ditemukan bocah itu sangat aneh di dunia hewan karena ikan itu memiliki gigi mirip gigi manusia.
Ikan langka itu sebenarnya adalah ikan yang disebut sebagai ikan pacu di dunia hewan. Ikan itu berasal dari dari Amerika Selatan dan merupakan ikan invasif.
Ikan pacu telah berevolusi menjadi ikan yang memiliki gigi mirip seperti gigi manusia. Fitur gigi ikan pacu mungkin digunakan untuk mengakomodasi makannya yang bervariasi, mirip seperti manusia yang merupakan pemakan segala.
Bocah yang menangkap ikan itu bernama Charlie Clinton, seorang bocah pemancing yang berasal dari Oklahoma, Amerika Serikat. Ia menangkap ikan eksotis, yang dikenal sebagai pacu itu, di "kolam lingkungan" miliknya pada akhir pekan tanggal 15 Juli 2023.
Oklahoma Department of Wildlife Conservation (ODWC) mengirimkan temuan tersebut di akun resminya di Facebook. Postingan itu telah menerima banyak tanggapan karena ikan pacu adalah ikan yang sangat langka, tetapi di sisi lain invasif.
Ikan pacu adalah nama yang diberikan kepada beberapa spesies ikan dalam famili Serrasalmidae. Mereka berasal dari Amerika Selatan dan berkerabat dekat dengan piranha.
Ikan dalam keluarga ini memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan sepupu mereka yang bergigi silet. Ikan pacu memasuki ekosistem air tawar di Amerika Serikat ketika mungkin beberapa orang memeliharanya sebagai hewan peliharaan.
Akan tetapi, orang-orang yang memelihara ikan ini telah memeliharanya secara tidak bertanggung jawab. Dan mungkin ada di antara mereka yang melepaskannya ke kolam dan sungai terdekat.
"Mereka melepaskannya ketika ikan pacu tumbuh terlalu besar untuk tangki mereka," tulis pejabat Oklahoma Department of Wildlife Conservation.
Spesies yang tepat dari ikan pacu yang ditangkap Clinton belum diketahui, tetapi kelompok ini diketahui tumbuh dengan panjang sekitar 3,5 kaki atau sekitar 1 meter. "Ikan pacu ini memiliki berat hingga 88 pon atau sekitar 40 kilogram," tulis pejabat ODWC.
Meski terlihat seperti piranha, ikan pacu tidak berbahaya bagi manusia. Gigi mereka yang rata dan mirip manusia kemungkinan besar merupakan hasil dari makanan omnivora mereka yang bervariasi.
Ikan pacu, makan segala hal seperti umumnya omnivora di dunia hewan. Ikan pacu makan termasuk ikan kecil, krustasea bercangkang keras, serta buah dan kacang tanaman air tawar, menurut American Museum of Natural History (AMHN).
"Kotoran ikan pacu juga membantu menyuburkan tanaman air tawar dan menyebarkan benihnya, yang menjadikannya spesies kunci di ekosistem aslinya," menurut AMNH.
Namun demikian, seperti kebanyakan spesies invasif lainnya, ikan pacu dapat berdampak negatif pada ekosistem tempat mereka diperkenalkan pertama kali.
"Praktek membuang hewan peliharaan yang tidak diinginkan di saluran air bisa sangat berbahaya bagi satwa liar asli," tulis perwakilan ODWC di postingan Facebook.
"Mereka adalah spesies eksotis dan invasif yang dapat merusak ekosistem lokal kita," kata mereka.
"Akibatnya, pemancing didesak untuk memindahkannya dari sungai dan kolam jika memungkinkan."
Untuk diketahui, spesies invasif di dunia hewan adalah jenis hewan, tumbuhan, jamur atau makhluk hidup lainnya yang telah tiba di lingkungan baru dan dapat membahayakan spesies lain di sana.
Kita mungkin mendengar istilah "spesies invasif" digunakan secara bergantian dengan "spesies yang dinaturalisasi", "spesies eksotis", "spesies berbahaya", dan "spesies non-asli".
Meskipun masing-masing istilah itu memiliki arti yang sedikit berbeda, semuanya mengacu pada anggota spesies yang hidup di daerah asal mereka.
"Spesies invasif hampir selalu berasal dari tempat lain dan ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat merusak sistem," kata Katharine Suding, seorang ahli ekologi di University of Colorado Boulder.
Pada tahun 2018, Kennedy Smith, yang saat itu berusia 11 tahun, menangkap seekor ikan pacu di danau Oklahoma yang beratnya sekitar 1 pon atau sekitar 0,5 kg.
Ikan itu menggigit jari neneknya ketika mereka mencoba melepaskannya dari kail, "meskipun ikan dengan gigi mirip manusia tidak banyak merusak," menurut laporan USA Today pada saat itu.
"Saya bingung karena saya tahu ikan bergigi itu tidak normal," kata Smith dalam laporan tersebut. "Aneh. Mereka seperti manusia dan itu membuatnya semakin aneh."
Ikan kepala domba
Ikan pacu bukan satu-satunya ikan bergigi mirip manusia yang muncul di perairan AS. Pada tahun 2021, seekor ikan kepala domba (Archosargus probatocephalus) dengan gigi mirip seperti gigi manusia.
Ikan kepala domba itu ditangkap dari dermaga di garis pantai Carolina Utara. Ikan ini juga memiliki gigi mirip gigi manusia, namun ukurannya lebih besar dari gigi manusia.
Ikan kepala domba (Archosargus probatocephalus) adalah spesies ikan laut bersirip pari yang umumnya ditemukan di sepanjang garis pantai timur Amerika Utara dan Amerika Selatan. Mereka dikenal dengan gigi depan mereka, yang terlihat sangat mirip dengan gigi manusia.
Ikan kepala domba tidak boleh disamakan dengan spesies ikan yang bernama serupa. Spesies itu terdapat di garis pantai barat Amerika Utara yang disebut kepala domba California (Semicossyphus pulcher).
Meskipun kedua spesies ikan tersebut memiliki gigi manusia, mereka tidak berkerabat dekat dan termasuk dalam keluarga yang berbeda.
Ikan kepala domba memiliki garis-garis vertikal gelap yang mengalir di tubuh abu-abu mudanya. Tubuhnya mirip dengan pakaian penjara bergaris dan mengilhami julukan "ikan narapidana", menurut Departemen Taman dan Margasatwa Texas.
Ikan ini juga memiliki duri tajam di punggungnya. Kebanyakan ikan kepala domba tumbuh dengan panjang antara 17 inci dan 17,7 inci (43 hingga 45 sentimeter).
Namun, beberapa individu dapat mencapai panjang hingga 36 inci (91 cm), menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).