Sejarawan Yunani Herodotus, sumber utama Perang Yunani-Persia, menyebut Pheidippides sebagai pembawa pesan yang lari dari Athena ke Sparta.
Ia bertugas untuk meminta bantuan, dan kemudian lari kembali, dengan jarak lebih dari 240 kilometer sekali jalan.
Penulis terkenal lainnya yang mengabadikan Pertempuran tersebut adalah Robert Browning. Dia menulis puisi "Pheidippides" pada tahun 1879, untuk memperingati larinya prajurit dari Marathon ke Athena.
Ada dua jalan keluar dari medan perang Marathon menuju Athena. Pertama, melewati medan bergunung-gunung ke arah utara yang jaraknya sekitar 34,5 km. Kedua, jalan yang lebih datar tetapi lebih panjang ke arah selatan dengan jarak 40,8 km.
Para pelari kuno mengambil jalan utara yang lebih sulit karena pada saat pertempuran masih terdapat tentara Persia di selatan dataran.
Maraton Pertama
Sejarah maraton yang terorganisasi pertama adalah bagian dari Olimpiade modern pertama pada 1896.
Michael Bréal, teman pendiri Olimpiade modern Pierre de Coubertin, terinspirasi oleh legenda Battle of Marathon atau Pertempuran Marathon untuk menciptakan perlombaan ketahanan.
Maraton pertama adalah 40 kilometer, atau di bawah 25 mil (dibandingkan dengan hari ini 26,2 mil). Hampir setengah dari peserta harus berhenti karena kelelahan.
Pemenang maraton pertama adalah Spiridon Louis, seorang gembala Yunani yang tidak pernah mengikuti perlombaan kompetitif manapun.
Perjalanan Pheidippides dari Marathon ke Athena juga menginspirasi Boston Marathon pertama pada 19 April 1897.
Boston Marathon adalah maraton tahunan tertua di dunia. Perhelatan ini juga terkenal karena memungkinkan wanita berkompetisi pada 1972. Pada waktu itu maraton Olimpiade pertama untuk wanita tidak diadakan hingga tahun 1984.