Sejarah Barbie dan Penemunya: Kontroversi, Gugatan dan Popularitas

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 24 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sejarah Barbie dibuat oleh perusahaan mainan Mattel Inc, oleh Ruth Handler. Dalam perjalanannya, dia telah menghadapi pujian, kontroversi, gugatan hingga akhirnya meninggal dunia. (Warner Bros Picture)

Sepanjang hidupnya yang panjang, Barbie telah menjadi berita utama. Siapa yang tidak kaget dengan berita pada 2004 bahwa ia putus dengan pacar lamanya, Ken. Namun, mereka bersatu kembali pada 2011.

Selain banyak dicintai, pengukuran Barbie sempat menuai kontroversi. Barbie dituduh memiliki pengaruh negatif terhadap gadis-gadis muda khususnya.

Baru-baru ini, Barbie dengan proporsi dan kemampuan berbeda telah dirilis, termasuk Barbie ukuran plus dan Barbie pengguna kursi roda.

Ruth Handler Mendesain Prostetik Payudara Hingga Digugat

Pada 1970, Ruth Handler didiagnosis menderita kanker payudara. Dia menjalani mastektomi radikal yang dimodifikasi sebagai pengobatan. Kemudian dia juga berjuang untuk menemukan prostesis payudara yang baik. 

Handler memutuskan untuk membuat prostesisnya sendiri, dan menciptakan versi payudara wanita yang lebih realistis yang disebut 'Nearly Me'. Penemuan ini menjadi populer dan bahkan digunakan oleh ibu negara saat itu Betty Ford.

Menyusul beberapa investigasi yang menghasilkan laporan keuangan palsu, Ruth Handler mengundurkan diri dari Mattel pada tahun 1974. Dia didakwa dan didenda karena penipuan dan pelaporan palsu.

Ruth meninggal pada 2002, dalam usia 85 tahun. Warisannya hingga saat ini adalah boneka Barbie yang terkenal, bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan popularitas.

Boneka ciptaannya kini telah diadaptasi menjadi film live action Barbie yang tayang mulai 19 Juli 2023.