Benarkah Pola Makan Vegan dapat Membantu Mitigasi Perubahan Iklim?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 25 Juli 2023 | 19:00 WIB
Pola makan vegan diyakini lebih ramah lingkungan, dan dianggap dapat membantu mitigasi perubahan iklim. (Viva UK)

Bukan hanya emisi. Dibandingkan dengan pemakan daging yang tinggi, vegan juga hanya memiliki 25% dampak pola makan untuk penggunaan lahan. Kemudian 46% untuk penggunaan air, 27% untuk polusi air, dan 34% untuk keanekaragaman hayati.

Bahkan pola makan rendah daging hanya berdampak sekitar 70% terhadap sebagian besar ukuran lingkungan dari pola makan tinggi daging.

Ini penting, menurut para peneliti, Anda tidak perlu menjadi vegan sepenuhnya atau bahkan vegetarian untuk membuat perbedaan besar.

Dampak global dan mitigasi perubahan iklim

Temuan ini sangat penting karena sistem pangan diperkirakan bertanggung jawab atas sekitar 30% emisi gas rumah kaca global. Kemudian sekitar 70% penggunaan air tawar dunia, dan 78% polusi air tawar.

Sekitar tiga perempat lahan bebas es di dunia telah dipengaruhi oleh penggunaan manusia, terutama untuk pertanian dan perubahan penggunaan lahan. Seperti misalnya penggundulan hutan yang merupakan sumber utama hilangnya keanekaragaman hayati.

Di Inggris, konsumsi daging menurun selama satu dekade hingga 2018. Akan tetapi, untuk memenuhi target lingkungan, Strategi Pangan Nasional dan Komite Perubahan Iklim Inggris merekomendasikan pengurangan tambahan sebesar 30%-35%.

Pilihan yang kita buat tentang apa yang kita makan bersifat pribadi. Itu adalah kebiasaan yang sangat mendarah daging yang sulit diubah.

Akan tetapi, penelitian ini dan yang lainnya terus memperkuat bukti bahwa sistem pangan memiliki dampak lingkungan dan kesehatan global yang sangat besar. Dampak lingkungan itu dapat dikurangi sambil tetap mengonsumsi daging, namun dengan transisi menuju lebih banyak pola makan nabati .

Para peneliti berharap, penelitian mereka dapat mendorong pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan. Kemudian orang-orang membuat pilihan yang lebih berkelanjutan sambil tetap makan sesuatu yang bergizi, terjangkau, dan enak.