Nationalgeographic.co.id—Apa yang muncul di benak ketika Anda membayangkan tentang Yunani kuno?
Biasanya gambaran pertama yang terlintas dalam pikiran adalah para filsuf yang berkeliaran dengan jubah putih. Atau, politisi berdebat tentang dasar-dasar demokrasi.
Bisa jadi Anda juga membayangkan seorang seniman yang memahat sosok-sosok yang sangat proporsional dengan marmer putih.
Tetapi ada aspek yang lebih gelap dari masyarakat Yunani yang kurang dikenal secara luas. Salah satunya adalah kepercayaan pada dunia bawah yang dihuni oleh hantu yang mempersonifikasikan ketakutan orang yang paling mengerikan dan menakutkan.
Sisi mengerikan ini bahkan mendasari pencapaian terbesar orang Yunani kuno. Banyak lakon klasik, misalnya, terobsesi dengan pembunuhan dan kematian.
“Sisi gelap itu juga memperkenalkan kita pada ritual pharmakos yang meresahkan,” tulis Dania Rodigues di laman Atlas Obscura.
Pharmakos adalah sebuah upacara yang bertahan dari zaman tergelap Yunani kuno hingga puncak peradabannya yang paling cemerlang. Kira-kira dari abad ke-8 hingga ke-5 Sebelum Masehi.
Asal-usul dan perincian ritual ini sama misteriusnya dengan tujuannya. Sumber-sumbernya terpisah-pisah dan tidak ada yang memberi tahu kita secara pasti kapan dimulai dan tujuannya.
Tetapi bukti yang masih ada mengarahkan kita pada upacara mengerikan yang tidak diketahui banyak dari kita.
Asal-usul festival Pharmakos
Dalam sejarah Yunani awal, selama masa wabah atau kelaparan, masyarakat agraris mulai mengkhawatirkan kelangsungan hidup mereka.
Untuk mengatasinya, setiap kota Yunani akan memilih penduduknya yang paling jelek atau buruk, yang dikenal sebagai pharmakos.