Rahasia Mengapa Aleksander Agung Tidak Pernah Kalah di Pertempuran

By Sysilia Tanhati, Rabu, 26 Juli 2023 | 12:00 WIB
Prestasi Aleksander Agung sebagai seorang pemimpin militer dari dunia kuno sangat melegenda. Ia tidak pernah mengalami kekalahan besar. (Charles Le Brun)

Aleksander Agung memiliki bakat untuk pidato yang menginspirasi. Ia mampu menyampaikan visi dan tujuannya kepada tentaranya dengan cara yang memotivasi mereka untuk berjuang untuknya.

Sebagai pemimpin, ia sangat mudah didekati dan dapat diakses oleh tentaranya, serta meluangkan waktu bersama mereka. Termasuk mendengarkan kekhawatiran dan memenuhi kebutuhan para prajuritnya.

Dia dikenal memimpin pasukannya dari depan dan tidak takut mengambil risiko serta menempatkan dirinya dalam bahaya.

Alhasil, ia dikagumi oleh para prajuritnya dan mereka pun terinspirasi untuk meneladaninya.

Karisma Aleksander juga berakar pada pesona dan karisma pribadinya. Bak magnet, Aleksander Agung memiliki cara untuk membuat orang merasa dilihat dan didengar.

Di sisi lain, sang pemimpin juga memiliki kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan prajuritnya.

Pasukan berkualitas

Prajurit Aleksander adalah kekuatan yang tangguh yang terlatih dan disiplin. Mereka dilengkapi dengan senjata dan teknologi terbaru pada masanya.

Prajurit Makedonia didasarkan pada formasi phalanx, didukung oleh infanteri ringan, pemanah, dan kavaleri. Semua itu memberikan mobilitas dan daya tembak tambahan di medan perang.

Aleksander sendiri adalah seorang komandan militer yang terampil yang memahami pentingnya pelatihan dan disiplin. Dia menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk memastikan bahwa tentaranya terlatih dengan baik dan siap untuk berperang.

Sebagai pemimpin, Aleksander Agung juga sangat menekankan disiplin. Dia menuntut standar perilaku tertinggi dari prajuritnya. Jika gagal memenuhi standar, ia tidak takut untuk menghukum para prajuritnya.

Faktor lain yang berkontribusi pada keberhasilan pasukan Aleksander adalah mobilitasnya. Aleksander Agung dikenal karena penggunaan kavalerinya, yang memberi pasukannya tingkat mobilitas yang tak tertandingi oleh lawan-lawannya.

Meski berprestasi, kita harus mengakui bahwa Aleksander Agung juga merupakan seorang pemimpin berdarah dan kejam. Ia bertanggung jawab atas kematian ribuan orang.

Kisah Aleksander Agung menarik perhatian orang sepanjang masa, termasuk kematian dan lokasi makamnya menjadi misteri hingga kini. (National Archaeological Museum)

Karena itu, selain mengagumi, kita juga harus melihat sisi gelap dari penaklukannya.

Penaklukan Aleksander bukan tanpa konsekuensi negatif. Faktanya, serangan militernya sering mengakibatkan kehancuran budaya dan penindasan terhadap orang-orang yang ditaklukkan.

Hal ini menjadi pengingat bahwa penaklukan militer seringkali disertai dengan kekerasan, pemindahan, dan perusakan budaya.

Aleksander Agung adalah salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah. Prestasinya masih dipelajari dan dikagumi hingga saat ini.

Dia menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal hanya dalam 13 tahun, tanpa pernah mengalami kekalahan besar.

Kejeniusan militer Aleksander adalah hasil dari kecemerlangan strategis dan taktisnya, kepemimpinannya yang karismatik, dan pasukannya yang terlatih dan disiplin.

Dia adalah ahli perang sejati dan warisannya akan terus menginspirasi generasi pemimpin militer yang akan datang.