Musim Dingin Nuklir, Warisan Terburuk Bapak Bom Atom Oppenheimer

By Ricky Jenihansen, Kamis, 27 Juli 2023 | 07:20 WIB
Ilustrasi musim dingin nuklir, mimpi terburuk Bapak Bom Atom Oppenheimer. (Adobe Stock)

"Dalam menghitung dampak susulan dari area target, kami menunjukkan bahwa injeksi jelaga yang lebih besar dari 5 Triliun gram, akan menyebabkan kekurangan pangan massal, dan produksi pangan ternak dan perairan tidak akan mampu mengimbangi penurunan hasil panen, di hampir semua negara."

Mereka menyimpulkan, jika terjadi perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia, maka dapat menyebabkan 5 miliar orang mati kelaparan.

"Lebih dari 10 kali lebih banyak orang yang mati karena kelaparan daripada yang mati akibat efek langsung (bom atom)," kata Robock.

Bahkan perang nuklir yang lebih kecil antara India dan Pakistan, dapat mengirimkan jutaan ton jelaga ke atmosfer. Peristiwa itu dapat menyebabkan kekurangan pangan global, menurut perhitungan mereka.

Robock dan rekannya memperkirakan skenario itu akan membunuh sekitar 2 miliar orang lagi.

"Saya harap (film) akan membuat orang bertanya-tanya mengapa kita masih memiliki senjata nuklir, bagaimana mungkin senjata itu digunakan, dan mengapa kita membutuhkannya," katanya.