Beragam Cara Kekaisaran Romawi Merayakan Kemenangan setelah Perang

By Sysilia Tanhati, Kamis, 27 Juli 2023 | 20:37 WIB
Setelah memenangkan perang atau serangan militer, kaisar dan jenderal di Kekaisaran Romawi akan merayakannya dengan berbagai cara. Mulai dari prosesi kemenangan hingga pembuatan koin baru. (Gabriel de Saint-Aubin/Metropolitan Museum of Art)

Arch of Caracalla adalah sebuah lengkungan kemenangan Romawi yang terletak di Djemila di Aljazair (Cuicul). Itu dibangun pada awal abad ketiga. (Habib Kaki)

Gapura atau lengkungan kemenangan bisa ditemukan di Roma dan kota besar Romawi lainnya. Bangunan megah ini dihiasi dengan relief, pahatan, dan prasasti yang rumit.

“Tujuannya adalah merayakan kemenangan jenderal, penaklukan orang-orang yang kalah, dan penaklukan wilayah baru,” kata Bileta.

Yang paling terkenal adalah Arch of Titus di Roma, dibangun untuk memperingati kemenangan kaisar masa depan dalam perang Yahudi.

Contoh penting lainnya adalah Arch of Constantine, yang merayakan kemenangan Kaisar Konstantinus dalam perang saudara.

Pertunjukan untuk rakyat

Tontonan publik berjalan beriringan dengan prosesi kemenangan. Para pemimpin pemenang akan mengikuti upacara keagamaan. Mereka memberi kurban untuk dewa-dewa Romawi.

Pertarungan gladiator dianggap sebagai olahraga hiburan bagi orang-orang Romawi. ( Jean-Léon Gérôme/Phoenix Art Museum)

Setelah itu, kaisar akan memimpin pertunjukan yang luar biasa. Yang paling terkenal dari tontonan publik ini adalah permainan gladiator yang diadakan di amfiteater kolosal, seperti Colosseum.

Balap kereta, pertempuran pura-pura, dan perburuan hewan pun menjadi pilihan untuk merayakan kemenangan.

Tontonan ini dimaksudkan untuk menghibur penduduk. Namun yang lebih penting, untuk meningkatkan prestise para kaisar. Biasanya Kaisar Romawi menjadi donatur tontonan publik semacam itu.

Tontonan publik juga berfungsi untuk menampilkan kekayaan, kekuasaan, dan keunggulan budaya Romawi dan pemimpinnya.