Legenda Saudari Aleksander Agung yang Menjelma Jadi Putri Duyung

By Sysilia Tanhati, Senin, 31 Juli 2023 | 20:00 WIB
Saudari Aleksander Agung, Tesalonika dari Makedonia, adalah sosok yang luar biasa. Menurut legenda, ia menjadi putri duyung setelah kematian Aleksander Agung. (Naja Bertolt Jensen/Unsplash)

Legenda mengisahkan tentang Aleksander yang Agung yang mencari Air Mancur Keabadian. Konon, ia berhasil mendapatkan botol berisi air abadi melalui upaya keras.

Variasi dari kisah tersebut menunjukkan bahwa Aleksander menggunakan air untuk mencuci rambut saudara perempuannya. Hal itu memberikan keabadiannya atau secara tidak sengaja menggunakannya untuk memelihara tanaman bawang liar. Aleksander Agung gagal memberi tahu Tesalonika tentang isinya.

Menyusul kematian Aleksander Agung, saudara perempuannya, yang diliputi kesedihan, berusaha mengakhiri hidupnya dengan terjun ke laut. Namun, alih-alih menemui ajal, dia berubah menjadi putri duyung.

Menurut legenda, putri duyung itu ditakdirkan untuk menghakimi para pelaut selama berabad-abad. Dalam bentangan luas tujuh lautan, tidak terhitung jumlah pelaut yang dihakimi oleh saudari Aleksander Agung itu.

Saat bertemu dengan para pelaut, sang putri duyung mengajukan pertanyaan, “Apakah Raja Aleksander masih hidup?”

Ia akan senang bila mendapatkan jawaban: “Dia hidup, memerintah dan menaklukkan dunia.” Kemudian putri duyung akan membiarkan kapal dan awaknya berlayar dengan aman di perairan yang tenang.

Bila jawabannya berbeda, maka kemungkinan besar pelaut membangunkan sosok Gorgon yang murka. Putri duyung yang murka itu pun bertekad untuk mengirim kapal dan para pelautnya ke kedalaman di bawah laut.