Bagaimana Mitologi Yunani Membentuk Pemikiran Penyair Besar Dante?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 2 Agustus 2023 | 10:37 WIB
Lukisan “Dante in Verona” karya Antonio Cotti. Karya-karya Dante dipengaruhi banyak mitologi Yunani dan Homer. (Antonio Cotti)

Nationalgeographic.co.id—Dante Alighieri adalah penyair besar yang terkenal pada abad pertengahan yang berasal dari Italia. Karya monumental dan abadinya, yaitu Inferno, Purgatorio dan Paradiso terlihat sangat jelas dipengaruhi oleh mitologi Yunani.

Beberapa figur dalam karya Dante diambil secara tidak langsung berasal dari mitologi Yunani dan epos Homer, karya sastra kuno yang berasal dari Yunani kuno. Sementara yang lain adalah tokoh sejarah yang sebenarnya, hingga zaman Dante sendiri di tahun 1200-an.

Pada saat itu, bahasa Yunani bukan hanya bahasa dan peradaban dari masa lalu, tetapi juga entitas agama dan politik saat ini.

Dalam konferensi internasional "Dante dan Yunani" tahun 2021 diungkapkan, pada abad pertengahan orang Latin terkait dengan setiap lapisan entitas dalam mitologi Yunani. Entitas pagan kuno itu bercampur dengan Kristen awal, dan Bizantium kontemporer.

Konferensi itu diadakan di Nikosia dan Athena. Mereka mengeksplorasi pengaruh luar biasa yang dimiliki dan masih dimiliki penyair abad ke-13 terhadap puisi Yunani dan Siprus.

Dante menulis visinya tentang perjalanan pribadinya melalui Neraka, Api Penyucian, dan Firdaus di Inferno, Purgatorio, dan Paradiso.

Ia mengisi karyanya ini dengan tokoh-tokoh dari sejarah, termasuk banyak pahlawan pribadinya dari masa lalu Yunani, termasuk Homer, yang dia puji sebagai "nyanyian penguasa Bumi".

Pandangan dunia Katoliknya juga sangat memengaruhi kehidupan dan tulisannya, terutama mungkin "The Inferno".

Dante percaya hanya akal yang bisa membawa menuju surga. Dante, sebagai orang yang sangat terpelajar pada masa itu, sangat akrab dengan sejarah dan sastra dunia klasik.

Dalam "The Inferno", dia mengungkapkan kekagumannya pada sejarah, sastra, mitologi Yunani, dan filsafat Yunani-Romawi. Akan tetapi, dia masih tidak dapat memaksa dirinya untuk mengatakan bahwa nenek moyangnya akan dapat memasuki surga.

Dante percaya bahwa Virgil, sebagai seseorang yang hidup sebelum Kristus, tidak dapat masuk surga karena fakta tersebut.

Sementara dia mengagumi dunia Romawi klasik, dia sangat percaya bahwa tidak ada orang lain selain orang Kristen yang bisa masuk surga dan diselamatkan Tuhan.