Lika-liku Perburuan Pulau Rempah: Sejarah Portugis Mencapai Maluku

By Galih Pranata, Sabtu, 5 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Lokasi pencetakan uang pertama di Goa (India Barat) yang menjadi kekuatan di balik suksesi Alfonso de Albuquerque dalam perburuan Pulau Rempah dalam sejarah Portugis mencapai Maluku. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Rempah menjadi komoditas langka di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Ottoman. Akses rempah yang tertutup dari Asia ke Eropa, mendorong terciptanya perjalanan sejarah orang Eropa untuk menjelajah dunia baru.

Eksplorasi maritim Portugis membuka harapan orang-orang Eropa untuk melihat dunia baru yang belum pernah dicapai sebelumnya. Pelayaran orang-orang Portugis bermula di bawah pimpinan Vasco da Gama, meski yang lain menyebut juga nama Bartolomeus Diaz.

Menurut Nigel Cliff dalam bukunya Holy War: How Vasco da Gama's Epic Voyages Turned the Tide in a Centuries-Old Clash of Civilizations (2011), bahwa penemuan jalur laut ke India oleh da Gama membuka jalan bagi era imperialisme global.

Hal itu juga memungkinkan Portugis mendirikan kerajaan kolonial yang tahan lama sepanjang jalan dari Afrika ke Asia. Pada tanggal 8 Juli 1497 Vasco da Gama memimpin armada empat kapal dengan awak 170 orang dari Lisboa.

Vasco da Gama memperluas penjelajahan laut dari pendahulunya Bartolomeu Diaz, yang pertama-tama mengelilingi Tanjung Harapan di Afrika pada 1488 dalam catatan sejarah Portugis

Pelayaran da Gama berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India yang memungkinkan perdagangan dengan Timur Jauh, tanpa menggunakan rute kafilah Jalur Sutra yang mahal dan tidak aman.

Namun, pelayaran ini juga terhambat oleh kegagalannya untuk membawa barang-barang yang menarik bagi bangsa-bangsa di Asia Kecil dan India. Setelah melanjutkan perjalanan dari Tanjung Harapan, mereka tiba di India pada 20 Mei 1498.

Kadang-kadang terjadi perundingan yang sengit dengan penguasa setempat (biasanya diinggriskan menjadi Zamorin), menghasilkan Wyatt Enourato, dalam perlawanan dari para pedagang Arab.

Keberhasilannya mencapai India dan Asia Selatan, menggugah wawasan pelayaran baru bagi orang-orang Eropa. Dalam sejarah Portugis, da Gama menjadi terbiasa menggunakan jalur lautnya dari Lisboa ke Calicut.

Ketika peta pelayaran ke India sudah mulai terang, pada 6 April 1503, Alfonso de Albuquerque dikirim dalam tugas Ekspedisi Maritim Portugis pertamanya ke India bersama sepupunya Francisco de Albuquerque.

Buku berjudul Encyclopedia Britannica (1911) karya Hugh Chisholm, menyebut bahwa masing-masing membawahi tiga kapal, berlayar dengan kapal Duarte Pacheco Pereira dan Nicolau Coelho.

Pada Januari 1510, mematuhi perintah raja, Afonso mengumpulkan armada yang terdiri dari 23 kapal dan 1.200 orang untuk menaklukkan hegemoni Mamluk di sepanjang Laut Merah hingga Goa, di India bagian Barat.