Nationalgeographic.co.id—Blackbeard, Calico Jack, atau William Kidd merupakan nama-nama bajak laut pria yang ikonik. Tapi bagaimana dengan bajak laut wanita? Meskipun bajak laut wanita kurang terkenal, mereka memang ada.
Kisah-kisah para bajak laut wanita ini menantang norma gender tradisional dan menunjukkan bahwa wanita bisa menjadi tokoh berpengaruh di dunia pembajakan. Mereka membuktikan keberanian mereka dengan terlibat dalam tindakan pembajakan, memimpin kapal, dan berperang bersama rekan pria mereka.
Mereka meninggalkan jejak yang bertahan lama dalam sejarah maritim. Kisah para wanita pemberani ini memikat imajinasi Eiichiro Oda dengan menampilkan sosok bajak laut wanita pada karakter serial anime dan manga One Piece. Tokoh Jewelry Bonney dalam One Piece terinspirasi dari bajak laut asli di dunia nyata yaitu Anne Bonny.
Sejatinya wanita tidak diperbolehkan menjadi kru bajak laut. Namun, aturan ini tidak dapat menghentikan beberapa wanita. Bajak laut wanita terkenal Anne Bonny dan Mary Read menemukan jalan keluar dari larangan ini. Mereka memilih kehidupan pembajakan daripada kehidupan rumah tangga di darat.
Anne Bonny lahir pada tahun 1697 di Cork, Irlandia. Dia adalah putri tidak sah dari seorang pengacara terkemuka, yaitu William McCormac dan pelayannya, Mary Brennan. Setelah kelahiran Anne, ayahnya pindah ke London untuk menghindari pengawasan keluarga istrinya.
Seiring bertambahnya usia Anne, ayahnya mendandaninya seperti anak laki-laki dan melatihnya sebagai juru tulis. Setelah tipu muslihat ini diketahui, istri dan keluarganya berhenti mengiriminya uang.
Ayah Anne pindah ke Provinsi Carolina, lalu mengubah nama belakang mereka menjadi Cormac agar dapat berbaur dengan penduduk setempat. Mereka juga berjuang finansial karena uang kiriman dari istrinya terhenti.
Cormac terus bekerja sebagai pengacara, sampai akhirnya mampu membayar rumah dan perkebunan. Setelah pasang surut keuangan, akhirnya Cormac dapat bergabung dengan bisnis pedagang dan membangun kembali kekayaannya.
Sayangnya, ibu Anne meninggal ketika dia baru berusia 12 tahun. Sepeninggal ibunya, Anne mulai menunjukkan perilaku memberontak dan agresif. Bahkan dikabarkan bahwa dia telah menikam salah satu pelayannya sampai mati dengan pisau ketika dia baru berusia 13 tahun. Kabar baik untuk Anne adalah bahwa meskipun dia dikenal di seluruh kota karena temperamennya, dia juga dikenal karena parasnya yang apik. Ia mendapatkan perhatian di mata James Bonny, seorang pelaut miskin yang berkecimpung dalam pembajakan. Anne tidak diakui oleh ayahnya yang kaya karena pilihan suaminya. Ayahnya menghapus hak Anne atas harta miliknya.
Karena tidak diakui, Bonny dan suaminya pergi ke Pulau New Providence, suatu tempat perlindungan bajak laut bernama Republic of Pirates. James memanfaatkan lokasi ini dan diduga beralih dari pembajakan menjadi informan gubernur wilayah tersebut. Ia melaporkan setiap perompak yang tidak menyerahkan diri untuk mendapatkan pengampunan raja. Hal ini menyebabkan banyak penangkapan bajak laut, sekaligus menyebabkan ketidakpercayaan Anne terhadap suaminya.
Karena kecurigaan ini, Anne mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan bajak laut secara rahasia. Dia biasanya pergi ke bar di malam hari untuk berbaur dan mencoba melindungi mereka dari posisi suaminya.
Suatu saat dia bertemu dengan bajak laut terkenal John Rackham, juga dikenal sebagai Calico Jack, dan mulai berselingkuh dengannya. Akhirnya, cinta mereka berkembang hingga Jack menawarkan uang kepada James untuk menceraikan Anne, tetapi dia menolak dan mengancam Jack. Calico Jack kemudian meminta Anne bergabung dengan krunya dan mereka kabur bersama.