Sejarah Peradaban Minoa: Ritual Lompat Banteng demi Meraih Kesuburan

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 7 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Sejarah peradaban Minoa mempunyai ritual yang unik yaitu lompat banteng atau taurokathapsia untuk kesuburan kekuatan, atau pemujaan. (Historyskills)

Salah satu ritual Minoan yang paling ikonik adalah lompat banteng, juga dikenal sebagai taurokathapsia.

Ritual lompat banteng diyakini memiliki makna religius, terkait dengan kesuburan, kekuatan, dan pemujaan banteng sebagai hewan suci.

Jenis ritual Minoan lainnya yang umum melibatkan penggunaan patung-patung, sering kali terbuat dari terakota. Patung-patung ini menggambarkan manusia, hewan, atau dewa, digunakan dalam berbagai konteks ritual.

Mereka sering ditemukan dalam jumlah besar di tempat suci puncak dan tempat suci gua, menunjukkan bahwa mereka digunakan sebagai persembahan kepada para dewa.

Ritual Minoan juga melibatkan penggunaan berbagai simbol dan ikonografi. Kapak ganda, atau labrys adalah salah satu simbol paling umum yang ditemukan dalam konteks keagamaan Minoa dan sering diasosiasikan dengan dewi.

Simbol umum lainnya termasuk tanduk pengudusan melambangkan tanduk banteng suci. Sementara simpul sakral, simpul rumit melambangkan hubungan antara alam manusia dan alam ilahi.

Musik dan tarian juga memainkan peran penting dalam ritual Minoan. Lukisan dinding dan tembikar dari Kreta Minoan sering kali menggambarkan orang-orang yang memainkan alat musik atau terlibat dalam tarian menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upacara keagamaan mereka. 

Dalam ritual, adanya musik dan tarian telah digunakan untuk menimbulkan keadaan seperti kesurupan. Hal ini memungkinkan para peserta untuk terhubung dengan yang ilahi.

Peran Pendeta dalam Ritual

Dalam sejarah peradaban Minoan, agama adalah aspek sentral dari kehidupan sehari-hari dan peran pendeta sangatlah penting. 

Para pemimpin agama ini adalah perantara antara alam manusia dan alam dewa, bertanggung jawab untuk melakukan ritual, menjaga ruang sakral, dan menafsirkan kehendak para dewa. 

Salah satu aspek paling khas dari agama Minoa adalah menonjolnya tokoh agama perempuan.