Agen Rahasia: Bagaimana Cara Menjadi Ninja di Era Kekaisaran Jepang?

By Tri Wahyu Prasetyo, Minggu, 20 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ninja dalam sejarah Kekaisaran Jepang dikenal terampil dalam seni bela diri. (Getty Images)

Kallie memiliki pendapat lain mengenai sekolah ninja paling pertama. Menurutnya Daisuke Togakure dan Kain Doshi, adalah orang pertama yang menciptakan sekolah ninja.

“Daisuke adalah seorang samurai, tetapi dia berada di pihak yang kalah dalam pertempuran regional dan dipaksa untuk kehilangan tanah dan gelar samurainya,” jelas Kallie.

Biasanya, seorang samurai akan melakukan seppuku dalam situasi seperti ini, tetapi Daisuke tidak melakukannya.

Sebaliknya, pada tahun 1162, Daisuke mengembara di pegunungan barat daya Honshu dan ia bertemu dengan Kain Doshi, seorang biksu pejuang Tiongkok. 

Daisuke meninggalkan kode bushido-nya, dan bersama-sama mereka mengembangkan teori baru perang gerilya yang disebut ninjutsu. Keturunan Daisuke menciptakan ninja ryu pertama, atau sekolah Togakure Ryu.

Pelatihan Ninja

“Seorang ninja dilatih untuk memiliki fisik yang bugar dan atletis yang gesit; melompat dari ketinggian dan menyeberangi parit serta rintangan lainnya merupakan keterampilan yang sangat berguna dan mungkin merupakan asal muasal legenda yang melibatkan ninja terbang,” tulis Mark Cartwright di laman World History Encyclopedia.

Para ninja diajarkan keterampilan yang berguna seperti menyembunyikan diri di berbagai medan, keterampilan bertahan hidup untuk hidup di luar daerahnya.

Mereka juga dibekali pengetahuan menggunakan bahan peledak, mengikat tawanan, meracik racun, dan menghancurkan bangunan. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik dalam sebuah misi, mereka telah dibekali seni melarikan diri dan pengobatan.

Pengetahuan membaca topografi dan peta, serta memahami indikasi perubahan cuaca, juga menjadi pengetahuan tambahan yang harus dimiliki seorang ninja.