Konservasi Wilayah Pesisir Indonesia untuk Sumber Daya Berkelanjutan

By Ricky Jenihansen, Jumat, 18 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Salah satu anggota Kelompok Perempuan Waifuna sedang menyelam bebas mengambil teripang laut pada masa buka sasi di Kampung Kapatcol, Raja Ampat. (Awaludinnoer/YKAN)

Dari sisi wilayah, bentukan dan kondisi alam wilayah tidak dapat begitu saja dan tanpa sengaja diubah menjadi peruntukan lain tanpa menjaga minimal luas, ruang, atau jumlah sumberdaya dalam keadaan aslinya guna menjaga kelestarian dan keseimbangan wilayah pesisir.

Dengan kata lain, meskipun pemanfaatan wilayah dan sumber daya pesisir sangat penting bagi Indonesia, pada saat yang sama pengelolaan konservasi harus dilakukan.

Menurut penulis, konservasi mengacu pada pendekatan pengelolaan sumber daya. Demgam pemanfaatan sumber daya yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat dicapai melalui pelestarian, perlindungan, dan peningkatan nilai kualitas keanekaragaman hayati.

Konservasi sumber daya alam secara sederhana terdiri dari perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan (UU No 32/2009).

Dulu, diduga bahwa di daerah pedesaan pesisir, dimana ketergantungan masyarakat terhadap ketersediaan sumber daya alam sangat tinggi, pendekatan pembangunan berwawasan konservasi harus diberikan prioritas tertinggi.

"Kini, bahkan sebagian besar wilayah pesisir termasuk yang berada di perkotaan juga harus dikelola dengan mengadaptasi dan menerapkan mekanisme konservasi secara intensif. Wilayah pesisir dan sumber dayanya kini dalam keadaan kritis dan semakin memburuk," peneliti menambahkan.

Kondisi kawasan pesisir yang semakin menurun mengkhawatirkan dan mengundang perhatian serius dari sektor publik dan swasta. Bahkan semua pemangku kepentingan terkait, untuk bersatu melindungi dan melestarikan kawasan tersebut.

"Kita sekarang berada pada tahap di mana tindakan harus diambil untuk menyelamatkan wilayah pesisir kita sebagai sumber daya paling berharga yang menopang bangsa kita dan memberikan penghidupan bagi rakyat kita" jelas penulis.

"Makalah ini menjelaskan kondisi sumberdaya pesisir Indonesia saat ini, faktor atau variabel yang menentukan dan mempengaruhi ancaman dan keberadaannya, serta kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mengelola sumberdaya tersebut."

Aktivitas harian salah satu kelompok suku Bajo, masyarkat pesisir yang punya kecerdasan ekoologi dalam kearifan lokal mereka. (BastianKyle/Wikimedia Commons)

Variabel kebijakanMenurut penulis, untuk mewujudkan wilayah pesisir berkelanjutan, perlu mempertimbangkan berbagai variabel.

Program konservasi pesisir masa depan harus dirancang dengan mempertimbangkan fungsi strategisnya sebagai sumber makanan dan habitat kritis bagi banyak spesies yang dikenal dan banyak yang masih belum diketahui.