“Minuman aristokrasi telah menjadi obat yang diperlukan massa. Kopi pagi pun disajikan bersama dengan sarapan,” tulis Mark Pendergrast dalam Uncommon Grounds: The History of Coffee and How It Transformed Our World.
Kopi instan membantu memicu Perang Dunia
Kopi instan diluncurkan selama Perang Dunia I. Saat itulah penemu Amerika George C.L. Washington menemukan cara untuk meningkatkan skala produksi dan menjualnya ke militer.
Bagi para tentara, kopi instan sangat praktis. Di tengah raungan meriam dan peluru, mereka hanya membutuhkan waktu 1 menit untuk menyiapkan kopi. Mereka menyebutnya kopi George Washington.
Dalam Perang Dunia II, para tentara Amerika menyebutnya cuppa Joe. Begitu Amerika ikut berperang pada tahun 1941, angkatan darat memesan 140.000 kantong biji kopi sebulan, 10 kali lipat pesanan tahun sebelumnya. Mereka membuat minuman instan. Pejabat menjatah kopi untuk warga sipil selama 9 bulan supaya bisa memenuhi kebutuhan di medan perang.
Setelah perang, beberapa perusahaan kopi mengiklankan kopi instan secara besar-besaran. Mereka berusaha menampilkan kecintaan seorang prajurit terhadap kopi instan itu. Begitu konsumen merasakan kemudahannya, popularitas kopi instan pun tumbuh.
Itulah beberapa cara kopi mengubah sejarah dunia.