Dunia Hewan: Perkawinan Sedarah Menurunkan Populasi Lumba-Lumba Orca

By Ricky Jenihansen, Jumat, 2 Februari 2024 | 15:29 WIB
Lumba-lumba orca penduduk selatan yang terancam punah mengalami penurunan populasi. (Public Domain)

Kontaminan adalah zat yang hadir dalam lingkungan yang bukan tempatnya atau berada dalam tingkat yang dapat menyebabkan membahayakan (merugikan) kesehatan, termasuk di dunia hewan.

Bahan-bahan tersebut termasuk polychlorinated biphenyls (PCB), yang dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1979.

"Kemudian para-phenylenediamine (PPDs), bahan kimia yang sering ditemukan dalam bahan penghambat api," kata Ford.

Namun, para peneliti menemukan bahwa populasi lumba-lumba orca lainnya tidak terlalu terpengaruh oleh bahan kimia ini.

“Ada populasi sementara paus pembunuh yang memiliki tingkat kontaminan lebih tinggi dibandingkan Penduduk Selatan, dan tampaknya mereka baik-baik saja,” kata Ford.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan manusia ini kemungkinan besar akan berdampak pada populasi. "Dan saya pikir kita punya alasan kuat untuk percaya bahwa ini adalah masalah potensial.

Namun sebenarnya sulit untuk membuktikan bahwa seperti yang kita lakukan pada perkawinan sedarah," katanya. "Faktor genetik seperti depresi perkawinan sedarah juga dapat mempengaruhi dinamika populasi namun dampak ini jarang diukur di alam liar sehingga sering diabaikan dalam upaya konservasi."