Pencurian yang Melambungkan Popularitas Mona Lisa dalam Sejarah Dunia

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 2 September 2023 | 11:43 WIB
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci merupakan salah satu lukisan paling terkenal dalam sejarah dunia. Jutaan wisatawan rela antre berdesak-desakan di Museum Louvre demi melihat lukisan terkenal ini. (The Free Birds/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id—Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci merupakan salah satu lukisan paling terkenal dalam sejarah dunia. Jutaan wisatawan rela antre berdesak-desakan di Museum Louvre demi melihat lukisan terkenal ini.

Bukan hanya pelukisnya yang membuat Mona Lisa menjadi begitu terkenal. Ternyata ada satu kejadian yang turut melambungkan popularitas Mona Lisa. Konon, pencurian lukisan Mona Lisa disebut-sebut sebagai perampokan seni legendaris di abad ke-20. Pencurian itu berhasil membuat lukisan Mona Lisa makin diminati oleh wisatawan.

Upaya pencurian lukisan Mona Lisa

Pada Minggu malam, 20 Agustus 1911, seorang pria bertubuh kecil dengan wajah berkumis memasuki Museum Louvre di Paris. “Ia berjalan ke Salon Carré, tempat lukisan da Vinci disimpan bersama beberapa karya besar lainnya,” tulis Evan Andrews di laman History.

Keamanan di museum lemah, sehingga pria tersebut mudah bersembunyi di dalam lemari penyimpanan. Dia tetap bersembunyi di sana sampai keesokan paginya ketika Louvre ditutup dan lalu lintas di sekitar museum masih sepi.

Lukisan Mona Lisa sebelum dicuri pada tahun 1911. (Louis Béroud )

Sekitar pukul 07.15, dia muncul dengan mengenakan celemek putih—pakaian yang sama yang dikenakan oleh pegawai museum. Setelah memastikan bahwa semua aman, pencuri itu berjalan ke arah lukisan Mona Lisa. Ia mengambilnya dari dinding dan membawanya ke tangga terdekat. Di sana, ia melepaskan kanvas kayu dari bingkai kaca pelindung.

Satu-satunya hambatan dalam rencana pencuri datang ketika dia mencoba keluar dari tangga menuju halaman. Mendapati pintunya terkunci, ia meletakkan Mona Lisa—yang terbungkus kain putih—di lantai. Si pencuri pun mencoba membuka kenop pintu. Dia hanya membuat sedikit kemajuan sebelum salah satu tukang leding Louvre muncul di tangga.

Namun, alih-alih menangkapnya, tukang leding itu mengira bahwa si pencuri adalah rekan kerjanya yang terperangkap. Tukang leding itu kemudian membantunya membuka pintu. Dengan ucapan terima kasih yang ramah, pencuri itu melarikan diri.

Ia berhasil keluar dari Louvre dengan salah satu lukisan paling berharga dalam sejarah dunia terselip di balik celemeknya. Pencurian itu tampak seperti pencurian yang sempurna.

Staf museum menyadari bahwa lukisan berharga telah dicuri

Selama lebih dari sehari, staf Louvre tidak tahu bahwa Mona Lisa telah dicuri. Lukisan-lukisan di museum sering kali dipindahkan dari dinding untuk dibersihkan atau difoto. Oleh karena itu, orang yang lewat tidak terlalu memperhatikan ruang kosong tempat lukisan itu biasanya berada.