Sejarah Menara Eiffel: dari Kontroversi hingga Mendulang Ketenaran

By Wawan Setiawan, Senin, 11 September 2023 | 10:27 WIB
Menara Eiffel, sejarah pembangunannya harus menghadapi kritikan dan kecaman yang keras, sebelum akhirnya menjadi bangunan yang terkenal di dunia. (Walkerssk/Pixabay)

Foto insinyur Perancis Gustave Eiffel, 1910. (Bibliothèque nationale de France via Wikimedia Commons)

Selain memamerkan keahlian tekniknya, Eiffel bermaksud memperingati Revolusi Prancis dengan menaranya, karena Pameran Dunia akan diadakan 100 tahun setelah dimulainya. Jadi, bagi Eiffel, bangunan itu lebih dari sekadar pintu masuk. Bangunan itu akan menjadi “ungkapan rasa terima kasih Prancis.” Faktanya, Menara Eiffel masih digunakan sebagai titik fokus perayaan Hari Bastille (14 Juli) dan Malam Tahun Baru.

Meskipun desain Eiffel untuk pameran tersebut disetujui, tetapi tidak sedikit masyarakat yang tidak setuju dengan desainnya yang belum pernah ada sebelumnya.

Bahkan, sebuah kelompok protes yang terdiri dari para arsitek, seniman, komposer, penulis, dan “penggemar keindahan Paris yang sampai sekarang belum tersentuh” pun dibentuk.

Komentar dan kritik yang pedas, serta kecaman yang keras bahkan hinaan pun muncul terkait proyek pembangunan menara tersebut.

Mereka juga menulis dan mengajukan petisi. Mereka mengajukan petisi yang diberi nama Protestation des artistes contre la tour de Monsieur Eiffel, atau “Protes Melawan Menara Tuan Eiffel” pada bulan Februari 1887. Namun terlambat, konstruksi sudah dimulai pada bulan Januari.

Pekerjaan penggalian pertama dimulai pada tanggal 26 Januari 1887. Pada tanggal 31 Maret 1889, menara ini selesai dalam waktu yang singkat2 tahun, 2 bulan, dan 5 haridan didirikan sebagai prestasi teknis yang luar biasa kala itu. Setelah menara ini selesai dibangun, kritik terhadap karya tersebut habis dengan sendirinya.

Foto Menara Eiffel, Juli 1888. (Wikimedia Commons)

Awalnya, Menara Eiffel dimaksudkan sebagai instalasi sementara yang akan dibongkar setelah 20 tahun. Namun, karena berharap bisa menyelamatkan ciptaannya, Eiffel pun menyarankan menara itu digunakan sebagai stasiun telegraf radio.

Untungnya, upayanya berhasil, dan menara itu terselamatkan dari kehancuran. Kini, ia pun menjelma menjadi bangunan permanen di kota Paris. Bahkan, menjadi monumen yang paling terkenal di dunia saat ini.