Asal-usul Roti dalam Sejarah Manusia, dari Babilonia hingga Era Modern

By Sysilia Tanhati, Senin, 11 September 2023 | 09:00 WIB
Roti adalah makanan utama manusia di hampir semua budaya dalam sejarah dunia. Siapa yang pertama kali mulai membuat dan mengonsumsi roti? (Bradipus/Wikimedia Commons)

Produksi roti sourdough yang terdokumentasi dimulai pada 1500 Sebelum Masehi di Mesir kuno. Mereka menyadari bahwa ketika tepung dan air dibiarkan cukup lama untuk difermentasi, volume adonan akan bertambah dan dapat dipanggang menjadi roti. (Public Domain/Wikimedia Commons )

Orang Yahudi kemudian mempelajari teknik tersebut dari bangsa Mesir kuno dan mulai membuatnya. Setelah itu, roti sourdough menjadi populer di Eropa dan Timur Tengah.

Roti untuk peziarah, pelancong, orang sakit, dan orang miskin

Roti pada awal Abad Pertengahan memainkan peran penting di Eropa dalam ritual lokal. Kolacz (sejenis kue asal Polandia) merupakan elemen penting dalam pernikahan dan hari raya etnis tradisional di kalangan masyarakat Slavia.

Belakangan, seni pembuatan roti di Abad Pertengahan dikembangkan di toko roti dan biara. Selain itu, mereka diwajibkan memberikan roti kepada musafir, orang sakit, dan orang miskin. Karena mereka memiliki pabrik gandum, mereka juga memiliki roti untuk para peziarah.

Industri roti mulai berkembang

Mesin pengiris roti satu per satu adalah mesin Otto Frederick Rohwedder dari Davenport, Iowa. Rohwedder secara luas dianggap sebagai penemu roti dengan skala industri.

Pada tahun 1912, Rohwedder mematenkan alat pengiris roti otomatis, namun pada tahun 1917 terjadi kebakaran di pabrik tempat ia memproduksi mesin tersebut. “Kebakaran tersebut menghancurkan prototipe dan cetak birunya,” ungkap Sutherland.

Tidak sampai 16 tahun kemudian mesinnya akhirnya muncul di pasaran.

Hingga kini, pembuatan roti terus berkembang. Toko roti pun saling bersaing untuk menciptakan varian roti yang disukai masyarakat.