Xerxes I, Tiran Pembawa Kehancuran bagi Kekaisaran Persia Akhemeniyah

By Sysilia Tanhati, Minggu, 10 September 2023 | 17:00 WIB
Karena kegagalannya menaklukkan Yunani kuno, Raja Xerxes I menjadi salah satu raja Kekaisaran Persia Akhemeniyah yang paling terkenal. Ia juga seorang tiran yang membawa kehancuran bagi kekaisarannya. (Ernest Normand)

Awal kejatuhan Kekaisaran Persia Akhemeniyah: Xerxes melanjutkan serangan militer Darius ke Yunani kuno

Xerxes I merupakan salah satu tokoh penting dalam catatan sejarah Yunani kuno. Semua itu berkat invasi besar-besarannya pada tahun 480 Sebelum Masehi. Xerxes berusaha membalas dendam atas kekalahan ayahnya di Marathon satu dekade sebelumnya.

Setelah kemenangan angkatan laut di Artemisium, Kekaisaran Akhemeniyah menaklukkan Raja Sparta Leonidas di Thermopylae. Tentara Xerxes kemudian mengamuk di Yunani kuno dan Athena ditaklukkan.

Ketika Xerxes merasa berada di atas angin, orang Yunani meraih kemenangan yang luar biasa dalam pertempuran laut di Salamis. Kemenangan itu pun mengubah gelombang konflik. Raja Xerxes menyaksikan armadanya tertipu oleh taktik licik jenderal Athena, Themistocles. Armadanya lumpuh.

Setelah kekalahan tersebut, Xerxes membawa sebagian besar sisa pasukannya kembali ke Kekaisaran Persia Akhemeniyah. Dia percaya bahwa membakar Athena sudah cukup menjadi kemenangan. Ia pun meninggalkan jenderal dan saudara iparnya Mardonius untuk melanjutkan penaklukan Yunani kuno.

“Untuk melancarkan invasinya ke Yunani, Xerxes berencana menyeberangi Hellespont,” tambah Hodsdon. Saluran penting ini menjaga jarak antara daratan Asia dan Semenanjung Gallipoli. Di zaman modern, Hellespont dikenal sebagai Selat Dardanelles.

Aleksander Agung menginvasi Kekaisaran Persia Akhemeniyah 1 abad kemudian, dia menargetkan istana Xerxes di Persepolis. Hal itu dilakukan sebagai balas dendam atas penyerangan ke Athena oleh Xerxes. (D'Ooge, Martin Luther)

Xerxes menugaskan serangkaian ponton rami dan papirus untuk dibangun di seberang Hellespont. Tujuannya agar pasukannya yang besar bisa menyeberang.

Namun, laut terbukti berubah-ubah dan badai menghancurkan ponton. Yakin bahwa laut pun turut bersekongkol melawannya, Xerxes memutuskan bahwa Hellespont harus dihukum karena pembangkangannya. Dia memerintahkan laut untuk menerima 300 cambukan dan juga menjatuhkan sepasang belenggu ke dalam laut.

Menurut Herodotus, Xerxes kemudian memenggal kru teknik pertama. Tim berikutnya lebih sukses dan tentara Xerxes akhirnya menyeberangi Hellespont.

Herodotus menyatakan bahwa Xerxes memindahkan 5 juta orang melintasi jembatan, tugas yang memakan waktu 7 hari. Namun, sejarawan modern percaya bahwa hal ini terlalu dilebih-lebihkan. Perkiraan sejarawan modern adalah Xerxes melintasi Hellespont dengan sekitar 360.000 tentara.

Hukuman kejam yang dijatuhkan oleh Xerxes I