Nationalgeographic.co.id - Dalam mitologi Yunani, para dewa dewi memiliki senjata khasnya. Misalnya Zeus dengan petirnya, Hermes memiliki sepatu bersayap.
Trisula milik dewa laut Poseidon adalah salah satu simbol utama dalam mitologi Yunani. Senjata legendaris itu mulai terlihat di tangan dewa laut sejak awal peradaban Yunani. Penggambaran ini pun terus digunakan oleh bangsa Romawi pada Dewa Neptunus.
Dalam dunia modern, trisula ditemukan dalam berbagai karya seni dan sastra. Kisah trisula adalah salah satu kisah penting bagi umat manusia secara keseluruhan. Bagaimana sang dewa laut Poseidon bisa mendapatkan senjata legendaris tersebut?
Siapa Poseidon dalam Mitologi Yunani?
Poseidon adalah salah satu dewa Olympus, anak Cronus, dan saudara laki-laki Zeus dalam mitologi Yunani.
Dikenal sebagai pengguncang bumi, dewa laut, dan dewa kuda, Poseidon menguasai lautan. Ia dikisahkan berperan dalam penciptaan pulau-pulau, dan memperebutkan kekuasaan di Athena. Meskipun lautan yang dikuasainya tidak dapat diprediksi, Poseidon dikenal sering menciptakan gempa bumi, kelaparan, dan gelombang pasang. Semua bencana itu ditimbulkan sebagai balas dendam terhadap dewa dewi atau pahlawan mitologi Yunani.
"Poseidon adalah ayah dari banyak dewa dewi penting di mitologi Yunani," ungkap Mike Greenberg di laman Mythology Source. Triton, dewa bertubuh setengah manusia setengah ikan, dan Pegasus sang kuda bersayap adalah keturunan Poseidon.
Poseidon memainkan peran utama dalam beberapa kisah dalam mitologi Yunani. Kisah itu berkaitan dengan kemampuannya mengendalikan lautan dan perannya dalam membangun tembok Kota Troya.
Apa itu trisula Poseidon?
Trisula Poseidon merupakan senjata legendaris dewa laut Poseidon. Trisula adalah senjata berbentuk tombak bercabang tiga yang melambangkan kekuasaan dewa atas lautan dan fenomena yang berhubungan dengan air.
Ketika para Titan dikalahkan oleh para dewa Olympus di Titanomachy, dunia terbagi di antara para dewa Olympus yang menang. Poseidon menerima kekuasaan atas lautan. "Trisula menjadi simbol dan senjata utamanya," tambah Greenberg.
Senjata itu memberinya kendali atas perairan dan kemampuan untuk menciptakan badai, menyebabkan gempa bumi, dan memanipulasi lautan sesuka hatinya.