Trisula, Senjata dan Simbol Dewa Laut Poseidon dalam Mitologi Yunani

By Sysilia Tanhati, Rabu, 13 September 2023 | 11:10 WIB
Dalam mitologi Yunani, dewa laut Poseidon dikisahkan memiliki trisula yang berkekuatan dahsyat. Trisula menjadi senjata dan simbol utama sang dewa laut. ( René-Antoine Houasse/Museum of the History of France)

Nationalgeographic.co.id - Dalam mitologi Yunani, para dewa dewi memiliki senjata khasnya. Misalnya Zeus dengan petirnya, Hermes memiliki sepatu bersayap.

Trisula milik dewa laut Poseidon adalah salah satu simbol utama dalam mitologi Yunani. Senjata legendaris itu mulai terlihat di tangan dewa laut sejak awal peradaban Yunani. Penggambaran ini pun terus digunakan oleh bangsa Romawi pada Dewa Neptunus.

Dalam dunia modern, trisula ditemukan dalam berbagai karya seni dan sastra. Kisah trisula adalah salah satu kisah penting bagi umat manusia secara keseluruhan. Bagaimana sang dewa laut Poseidon bisa mendapatkan senjata legendaris tersebut?

Siapa Poseidon dalam Mitologi Yunani?

Poseidon adalah salah satu dewa Olympus, anak Cronus, dan saudara laki-laki Zeus dalam mitologi Yunani.

Dikenal sebagai pengguncang bumi, dewa laut, dan dewa kuda, Poseidon menguasai lautan. Ia dikisahkan berperan dalam penciptaan pulau-pulau, dan memperebutkan kekuasaan di Athena. Meskipun lautan yang dikuasainya tidak dapat diprediksi, Poseidon dikenal sering menciptakan gempa bumi, kelaparan, dan gelombang pasang. Semua bencana itu ditimbulkan sebagai balas dendam terhadap dewa dewi atau pahlawan mitologi Yunani.

"Poseidon adalah ayah dari banyak dewa dewi penting di mitologi Yunani," ungkap Mike Greenberg di laman Mythology Source. Triton, dewa bertubuh setengah manusia setengah ikan, dan Pegasus sang kuda bersayap adalah keturunan Poseidon.

Poseidon memainkan peran utama dalam beberapa kisah dalam mitologi Yunani. Kisah itu berkaitan dengan kemampuannya mengendalikan lautan dan perannya dalam membangun tembok Kota Troya.

Apa itu trisula Poseidon?

Trisula Poseidon merupakan senjata legendaris dewa laut Poseidon. Trisula adalah senjata berbentuk tombak bercabang tiga yang melambangkan kekuasaan dewa atas lautan dan fenomena yang berhubungan dengan air.

Ketika para Titan dikalahkan oleh para dewa Olympus di Titanomachy, dunia terbagi di antara para dewa Olympus yang menang. Poseidon menerima kekuasaan atas lautan. "Trisula menjadi simbol dan senjata utamanya," tambah Greenberg.

Senjata itu memberinya kendali atas perairan dan kemampuan untuk menciptakan badai, menyebabkan gempa bumi, dan memanipulasi lautan sesuka hatinya.

Bagaimana dewa laut mendapatkan trisulanya?

Menurut mitos kuno, trisula Poseidon diberikan kepadanya oleh Cyclop, pandai besi kuno yang juga menciptakan pelindung kepala milik Hades dan petir Zeus. Senjata legendaris tersebut konon terbuat dari emas atau kuningan.

Menurut Bibliotheca Pseudo-Apollodorus, senjata-senjata ini diberikan sebagai hadiah oleh raksasa bermata satu. Zeus, Poseidon, dan Hades (Roman Pluto) membebaskan makhluk purba dari Tartarus. Senjata tersebut hanya bisa dipegang oleh para dewa yang bersangkutan. Berkat senjata itu, ketiga dewa muda mampu menangkap Cronus bersama para Titan lainnya dan mengikat mereka.

Poseidon adalah salah satu dewa Olympus, anak Cronus, dan saudara laki-laki Zeus dalam mitologi Yunani. Dikenal sebagai pengguncang bumi, dewa laut, dan dewa kuda, Poseidon menguasai lautan. (Marie-Lan Nguyen)

Dengan senjata yang diberikan oleh Cyclop, para dewa Olympus bisa dengan mudah mengalahkan Titan.

Zeus dan saudara-saudaranya membagi dunia di antara mereka. Saat Zeus berbagi kekuasaan atas Bumi dan Gunung Olympus dengan saudara-saudaranya, Poseidon menguasai laut dan menetap di sana.

Poseidon terus menggunakan trisulanya. Kadang-kadang trisula memberikan kebaikan, seperti ketika ia menciptakan mata air yang menjadi sumber air bagi Athena. Di sisi lain, trisula tersebut juga dapat membawa kehancuran akibat gempa bumi dan banjir.

Kekuatan trisula Poseidon

Trisula Poseidon adalah tombak bercabang tiga yang terbuat dari emas atau kuningan. Poseidon menggunakan senjatanya berkali-kali dalam penciptaan Yunani. Ia membelah daratan dengan gempa bumi, menciptakan sungai, dan bahkan mengeringkan wilayah hingga membentuk gurun.

Salah satu kemampuan trisula yang tidak biasa adalah menciptakan kuda. Menurut catatan Apollonius, ketika para Dewa harus memilih siapa yang menguasai Athena, mereka mengadakan kompetisi. Para dewa harus menghasilkan sesuatu yang paling berguna bagi manusia. Poseidon menghantam tanah dengan trisulanya, menciptakan kuda pertama. Namun, Athena mampu menumbuhkan pohon zaitun pertama dan memenangkan kompetisi tersebut.

Trisula di kebudayaan lain

Lambang trisula juga tidak hanya ada di laut dan dimiliki oleh Poseidon. Trisula dalam mitologi Yunani jua memiliki persamaan yang menonjol dalam agama Indo-Eropa lainnya.

Dalam agama Hindu, trisula adalah simbol kekuasaan yang menonjol. Di Asia Selatan, bentuknya berupa tombak bercabang tiga, sangat mirip dengan tombak Poseidon.

Dalam mitologi Hindu, Dewa Siwa juga memiliki trisula sebagai simbol dan senjatanya. (Arjuna Filips/Wikimedia Commons/CC BY-SA 3.0)

Namun di India dan Asia Selatan, trisula tidak secara khusus dikaitkan dengan laut. Dewi perang Durga membawanya sebagai salah satu dari banyak senjatanya. Namun senjata ini paling erat hubungannya dengan Siwa, salah satu dari tiga dewa utama dalam agama Hindu.

Bagi Siwa, tombak bercabang tiga merupakan simbol kekuatan, bukan laut seperti milik Poseidon. Trisula milik Siwa juga memiliki makna mistis dan spiritual sebagai simbol berbagai konsep alam semesta.

Tampaknya sangat mungkin bahwa trisula Poseidon dan Siwa memiliki simbolisme kuno yang sama. Ketika orang-orang Yunani awal menciptakan ikonografi dewa laut mereka, mereka menggunakan model kekuatan ilahi yang sudah ada.

Kisah bagaimana Poseidon memperoleh trisula dalam mitologi Yunani terkait dengan asal-usul para dewa dan kekuatannya.