Gunung Olympus, Tempat Para Dewa Mengawasi Manusia di Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 17 September 2023 | 11:18 WIB
Gunung Olympus bukan hanya menjadi rumah bagi para dewa dalam mitologi Yunani, tapi juga merupakan tempat nyata di Yunani. (Public domain)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, para dewa tinggal di puncak tertinggi Gunung Olympus. Secara umum, rumah para dewa mirip dengan istana para penguasa kaya di Yunani, tapi di manakah sebenarnya rumah mereka?

Gunung Olympus bukan hanya rumah para dewa dalam mitologi Yunani. Tapi juga merupakan tempat nyata di Yunani. Olympus adalah gunung terbesar di negara modern Yunani. Terletak di pegunungan dengan nama yang sama yang membentang di sepanjang perbatasan wilayah Yunani Thessaly dan negara Makedonia.

Gunung Olympus dianggap sebagai gunung tunggal, tetapi memiliki lebih dari lima puluh puncak. Para dewa Yunani disebut bermukim di tempat tertinggi, Mytikas. Dengan ketinggian lebih dari 2.900 meter, Mytikas adalah salah satu puncak tertinggi di benua Eropa. 

Beberapa sumber menyatakan bahwa para dewa memiliki istana yang tersebar di puncak Olympus. Tempat tertinggi hanya diperuntukkan bagi Zeus, yang mempertahankan takhtanya di sana.

Sebagai gunung tertinggi di wilayah tersebut, mereka dapat melihat dunia manusia namun hampir seluruhnya tidak dapat diakses oleh manusia.

Olympus dijelaskan dalam Iliad karya Homer. Pada dasarnya adalah sebuah akropolis kuno, kompleks istana dan puncak bukit yang dibentengi.

Gerbang emas benteng surgawi dijaga oleh tiga Horai (Horae) dan berisi istana Zeus. Bangunannya terbuat dari batu dengan fondasi perunggu dan dikelilingi halaman tertutup dengan trotoar emas.

Struktur utamanya adalah istana Zeus. Tata letaknya cukup sederhana seperti istana Yunani kuno-dengan aula tengah, kamar tidur pribadi, dan ruang penyimpanan. Aula berlantai emas berfungsi sebagai ruang dewan dan ruang pesta bagi para dewa Olympian dan memberi mereka pemandangan dunia bawah yang luas sehingga memungkinkan mereka mengamati umat manusia dari ketinggian.

Di depan istana Zeus terdapat halaman besar dan tertutup tempat berkumpulnya seluruh dewa-dewa termasuk semua dewa bumi, sungai, dan laut serta nimfa. 

Puncak Olympus berfungsi sebagai kursi kedua atau takhta Zeus, terpisah dari dewa-dewa lainnya. Akropolis Olympus terletak di atas awan dan jalur bintang, dekat puncak kubah perunggu kokoh di langit. Itu ada di zona yang dikenal sebagai aither - udara atas surga yang cerah atau langit biru yang bersinar.

Para dewa berpesta dengan ambrosia dan nektar, zat yang dikumpulkan dari padang rumput sungai Okeanos yang mengelilingi bumi atau asap persembahan kurban yang melayang ke surga.

Seiring berkembangnya agama Yunani, para dewa mulai dianggap semakin asing bagi masyarakat di wilayah tersebut. Bahkan sesama orang Yunani pun tidak lagi sedekat dulu.