Nationalgeographic.co.id - Paris dari Troya dikenal karena peran pentingnya dalam Perang Troya yang legendaris di mitologi Yunani. Perang Troya adalah sebuah konflik berskala epik yang terjadi antara tentara Yunani kuno dan Kota Troya.
Reputasinya sebagai pahlawan romantis sering dikaitkan dengan hubungan cintanya dengan Helen dari Sparta. “Dalam mitologi Yunani, Helen terkenal karena kecantikannya yang luar biasa,” ungkap Rhianna Padman di laman The Collector. Namun, penculikannya terhadap Helen memicu Perang Troya, yang mengakibatkan kematian banyak prajurit dan warga sipil di kedua sisi.
Karena dampak negatif dari tindakannya, Paris tetap menjadi tokoh kontroversial. Beberapa orang menganggapnya sebagai sosok tragis dengan cinta terkutuk yang membawa kehancuran. Yang lain melihatnya sebagai individu yang egois dan tidak bertanggung jawab. Ia dianggap membawa kerugian dan kehancuran yang tak terukur bagi keluarga dan kotanya.
Paris, pangeran muda dari Troya dalam mitologi Yunani
Paris adalah putra Raja Priam dan Ratu Hecuba dari Troya. Hecuba dikatakan mendapatkan mimpi yang meramalkan bahwa Paris akan menjatuhkan Troya. Mimpi tersebut membuat Priam mencari nasihat dari peramal Aesacus.
Meskipun Aesacus menyarankan agar anak tersebut dibunuh, Priam tidak sanggup menyakiti putranya sendiri. Alih-alih membunuhnya, sang raja malah meninggalkannya di Gunung Ida. Paris dibesarkan oleh para penggembala, yang menamainya Aleksander.
Paris muda menunjukkan bakat alami dalam musik, puisi, memanah, dan berburu, serta dikenal karena ketampanan dan karismanya.
“Setelah mengetahui garis keturunan kerajaannya, ia kembali ke Troya untuk mengeklaim posisinya sebagai pangeran,” tambah Padman. Di sana ia berkompetisi dalam permainan melawan putra Priam lainnya dan memenangkan hadiah atas keahliannya dalam memanah. Kemenangan ini menandai awal dari ambisi Paris untuk meraih kejayaan dan ketenaran.
Paris mengabaikan istrinya demi Helen
Oenone adalah seorang bidadari yang tinggal di hutan dekat Gunung Ida, tempat Paris dilahirkan dan dibesarkan. Oenone dan Paris dikabarkan saling jatuh cinta dan menikah dalam sebuah upacara rahasia. Namun, pada akhirnya, Paris meninggalkan Oenone untuk menuntut Helen sebagai hadiahnya di Sparta.
Menurut salah satu versi cerita dalam mitologi Yunani, setelah Paris terluka parah oleh panah Philoctetes, dia memohon bantuan Oenone. Konon Oenone adalah ahli dalam seni penyembuhan.
Dikhianati oleh tindakannya sebelumnya, Oenone menolak membantunya yang menyebabkan kematian Paris yang tragis. Kisah tersebut bertindak sebagai semacam pembalasan karma, karena Paris menderita akibat penganiayaannya terhadap Oenone. Ironisnya, mantan istrinya menjadi satu-satunya yang bisa menyelamatkannya.