Francisco Pizarro, Conquistador Pembawa Bencana bagi Kekaisaran Inca

By Ricky Jenihansen, Minggu, 24 September 2023 | 14:00 WIB
Kedatangan Pizaro ke Kekaisaran Inca membawa bencana kemanusiaan terbesar yang pernah menimpa benua Amerika. (Public Domain)

Bangsa Inca percaya bahwa mereka memiliki hak dari dewa untuk memerintah masyarakat yang ditaklukkan. Itu karena dalam mitologi Inca, mereka diciptakan di Tiwanaku (Tiahuanaco) oleh dewa matahari Inti.

Sebagai konsekuensinya, mereka menganggap diri mereka sebagai segelintir orang terpilih, 'Anak Matahari'. Penguasa Inca adalah wakil dan perwujudan Inti di bumi.

Secara praktis, ini berarti bahwa semua penutur bahasa Inca Quechua (atau Runasimi) diberi status istimewa. Kelas bangsawan ini kemudian mendominasi semua peran penting politik, agama, dan administratif di kekaisaran Inca.

Kebangkitan Kekaisaran Inca berlangsung sangat cepat. Meskipun Kota Cuzco telah menjadi pusat penting pada awal Periode Menengah Akhir (1000-1400 M).

Proses penyatuan regional baru dimulai pada akhir abad ke-14 M dan penaklukan signifikan pada abad ke-15 M. Kekaisaran Inca masih muda ketika harus menghadapi tantangan terbesarnya.

Francisco Pizarro. (Public Domain)

Pizarro & Para Penakluk

Francisco Pizarro dan rekannya Diego de Almagro sama-sama berusia pertengahan 50-an. Mereka berasal dari latar belakang sederhana, dan keduanya belum pernah meraih ketenaran di negara asalnya, Spanyol.

Mereka adalah para petualang dan pencari harta karun, mereka memimpin sekelompok kecil petualang Spanyol. Mereka ingin menemukan harta karun emas yang ditemukan rekan senegaranya di dunia Aztec di Meksiko satu dekade sebelumnya.

Mereka berlayar menyusuri pantai Pasifik dari Panama dengan dua kapal dagang karavel kecil. Mereka mencari di Kolombia dan pantai Ekuador tetapi tidak dapat menemukan emas yang sangat mereka cari.

Ini adalah ekspedisi ketiga Pizarro, dan tampaknya ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan ketenaran dan kejayaan.

Kemudian, pada tahun 1528 M, salah satu dari mereka yang bernama Bartolomé Ruiz (pilot ekspedisi) menemukan sebuah rakit di lepas pantai yang penuh dengan harta karun. Mungkin ada sesuatu yang perlu ditelusuri lebih dalam di Amerika Selatan.