Tidak Ada Bukti Arkeologi, Dari Mana Kisah Loki dalam Mitologi Nordik?

By Ricky Jenihansen, Senin, 9 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Loki adalah dewa penipu dalam mitologi Nordik. (World Anvil)

Memang benar, sumber-sumber tentang Loki terbatas pada wilayah Jerman utara dan Loki sendiri tidak memiliki persamaan langsung dalam mitologi Jermanik yang lebih luas. Sementara banyak dewa lain dalam mitologi Nordik yang memiliki kesamaan.

Terkait dengan fakta bahwa Loki tidak memiliki bentuk pemujaan yang melekat padanya, sebenarnya memang tidak ada catatan arkeologi yang tepat yang menampilkan Loki.

Padahal, apa yang kita miliki sebagian besar bergantung pada dugaan mengenai identitas figur yang digambarkan pada batu atau artefak.

Satu-satunya yang mungkin paling meyakinkan adalah gambar pada batu Snaptun yang dipahat sekitar tahun 1000 M. Batu itu memperlihatkan wajah dengan bibir dijahit yang mengingatkan pada cerita yang tersimpan dalam Prosa Edda dimana bibir Loki dijahit.

Meski batu ini ditemukan dan dipajang di Denmark, namun batunya sendiri berasal dari Norwegia atau Swedia bagian barat.

Keluarga Loki

Dalam hal keluarga, Prosa Edda Snorri mengisahkan Loki sebagai putra raksasa Fárbauti dan seorang ibu bernama Laufey atau Nál.

Býleistr dan Helblindi adalah saudara laki-lakinya, dan bersama istrinya Sigyn dia memiliki seorang putra bernama Nari atau Narfi.

Tidak puas, Loki menjadi ayah dari tiga anak lagi (dan agak tidak biasa) dari raksasa wanita Angrboda: serigala Fenrir, Ular Midgard yang melingkari dunia, dan Hel, dewi Dunia Bawah.

Hel tidak seperti dua anak pertama, yang kemungkinan besar merupakan narasi tambahan setelah Kekristen berkembang, daripada komponen asli mitologi Zaman Viking.

Bahkan ada kisah aneh di mana Loki berubah bentuk menjadi seekor kuda betina dan melahirkan kuda berkaki delapan, Sleipnir.

Adegan dari mitologi Nordik seperti yang disampaikan dalam cerita Lokasenna, di mana Loki menuduh dan mengejek banyak dewa. (Public Domain)