Peperangan Kekaisaran Inca, Pertempuran Jarak Dekat dalam Skala Besar

By Ricky Jenihansen, Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Peperangan Kekaisaran Inca ditandai dengan mobilitas tingkat tinggi. (Public Domain/CC)

Nationalgeographic.co.id—Kekaisaran Inca membangun peradabannya melalui peperangan dan penaklukan di pegunungan Andes dan wilayah Amerika. Peperangan Kekaisaran Inca ditandai dengan mobilitas tingkat tinggi dan pertempuran jarak dekat dalam skala besar.

Sementara untuk bertahan, Kekaisaran Inca mengadopsi sistem jaringan benteng yang dapat melindungi wilayah mereka dengan lebih dari 10 juta rakyat.

Penaklukan memberi suku Inca akses terhadap sumber daya baru yang luas. Penaklukan juga memberi prestise, baik bagi penguasa maupun pejuang yang menunjukkan keberanian di medan perang.

Diplomasi adalah alat penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kekaisaran Inca. Diplomasi digunakan berkali-kali oleh suku Inca untuk memperoleh wilayah baru dengan pertumpahan darah yang minimal.

Namun terkadang, mereka diwajibkan untuk terlibat dalam pertempuran dan beberapa wilayah kekaisaran Inca terus-menerus menolak pemerintahan di bawah kendali suku Inca.

Namun pada akhirnya, hanya kedatangan orang-orang Eropa dengan teknologi unggul yang akan menghentikan penguasa Inca memperluas kerajaan mereka tanpa henti.

Memperluas Kekaisaran IncaSuku Inca adalah diplomat yang hebat, dan mereka mampu memperluas pengaruh mereka ke seluruh wilayah Andes. Mereka menegosiasikan perjanjian perdagangan dan upeti, hingga menawarkan pertukaran hadiah yang mengesankan.

Mereka juga dapat mengatur perkawinan antar suku, dan merelokasi populasi yang bersimpati ke wilayah yang baru dikuasai atau daerah yang bermasalah. Hanya ketika strategi ini gagal barulah peperangan menjadi perlu.

Peperangan suku Inca pada masa awal hanya bertujuan untuk memperoleh kekayaan musuh, namun lambat laun, ketika mereka menjadi lebih ambisius, mereka berusaha untuk secara permanen menguasai wilayah tetangga mereka.

Suku Inca kemudian menyebarkan pengaruh mereka ke seluruh Amerika Selatan. Penaklukan penting bagi prestise seorang penguasa, tidak hanya pada masa pemerintahannya tetapi juga setelah kematiannya.

Pencapaiannya akan diceritakan dan ziarah dilakukan ke tempat-tempat kemenangan besarnya. Para penguasa secara alami ingin mengungguli para pendahulu mereka sehingga kekaisaran terus berkembang hingga ke wilayah-wilayah baru sepanjang sejarah suku Inca.

Ada juga unsur keagamaan dalam peperangan. Suku Inca memandang penaklukan mereka sebagai kelanjutan dari pemujaan terhadap dewa matahari Inti.