Charon dalam Mitologi Yunani Dipengaruhi oleh Mitologi Mesir

By Ricky Jenihansen, Minggu, 5 November 2023 | 13:00 WIB
Charon, tukang perahu orang mati dalam mitologi Yunani. (Creative Commons)

Dalam banyak kisah Yunani, Charon membantu pahlawan yang turun ke Hades dalam berbagai tantangan, seperti Odysseus, Orpheus, dan Psyche.

Hercules menggunakan jasa Charon untuk pekerjaannya yang kedua belas dan tersulit, dia diminta untuk menjemput anjing berkepala tiga yang mengerikan, Cerberus (alias Kerberos).

Anjing mengerikan ini memastikan tak seorang pun meninggalkan Hades atau menyeberangi perairan tanpa Charon atau Hermes sebagai pemandu mereka.

Charon dihukum oleh Hades karena membiarkan Hercules yang masih hidup masuk ke alam kematian. Tukang perahu itu dibelenggu selama satu tahun, yang pasti menyisakan cukup banyak antrean jiwa yang menunggu di tepi perairan Acheron.

Untuk memastikan Charon benar-benar repot-repot membawa seseorang ke Hades dengan perahunya, orang-orang Yunani menguburkan orang mati dengan koin kecil di mulutnya. Hal itu karena, uang dianggap dapat berguna untuk membayar tukang perahu. Koin itu biasanya berbentuk obol (obolos) dan diletakkan di bawah lidah.

Jiwa-jiwa yang tidak memiliki koin diwajibkan menunggu di pantai selama 100 tahun sebelum Charon bersedia membawa mereka menyeberang secara gratis.

Penguburan yang layak juga dianggap penting agar jiwa dapat mencapai perahu Charon. Pada periode selanjutnya, tradisi uang berubah menjadi menempatkan koin di setiap mata orang yang meninggal sebelum dimakamkan.

Detail vas lekythos Attic, sekitar 450 SM menampilkan Charon, tukang perahu yang mengangkut jiwa-jiwa menyeberangi sungai Styx ke Hades. (Creative Commons)

Charu EtruriaDalam versi mitos lainnya, Charon bukanlah seorang tukang perahu, melainkan Kematian itu sendiri.

Bangsa Etruria di Italia tengah (abad ke-8 hingga ke-3 SM) memiliki gambaran yang sangat mirip dengan versi ini, meskipun terdapat beberapa perbedaan.

Charu (atau Charun) dari Etruria juga merupakan tukang perahu untuk orang mati, tetapi dalam seni Etruria, dia membawa palu atau obor, dan hidungnya sering bengkok.

Palu tersebut mungkin untuk mendobrak pintu makam. Penggambaran yang didukung oleh kedekatan penggambaran Charu di dekat pintu masuk atau untuk mendobrak gerbang Hades agar jiwa dapat masuk.