Scylla dan Charybdis, Monster Mitologi Yunani Penghuni Selat Messina

By Ricky Jenihansen, Jumat, 10 November 2023 | 19:00 WIB
Scylla dan Charybdis adalah pasangan monster yang menghuni selat Mesina dalam mitologi Yunani. (Mythopedia)

Korban-korbannya akan disimpan sementara untuk dimakan di waktu senggang. Homer menggambarkan makhluk menakutkan ini sebagai berikut:

"Tidak ada yang bisa memandangnya dengan gembira, bahkan dewa sekalipun jika dia melewati jalan itu."

"Dia memiliki tinggi dua belas kaki, semuanya menjuntai di udara, dan enam leher kurus panjang, masing-masing berakhir dengan kepala mengerikan dengan tiga baris taring, tebal dan rapat, dan secara gelap mengancam kematian."

"Sampai pinggangnya dia tenggelam ke dalam lubangnya, tetapi kepalanya menonjol dari jurang yang menakutkan, dan karena itu dia memancing mangsanya dari lubang tempat tinggalnya, meraba-raba dengan rakus di sekitar batu. (Pengembaraan, 12:87-95)

Homer, sekali lagi melalui suara peringatan Circe dalam mitologi Yunani, juga menggambarkan tebing tempat tinggal Scylla:

"Puncaknya yang tajam...tertutup oleh awan hitam yang tidak pernah hilang atau meninggalkan cuaca cerah di puncaknya, bahkan di musim panas atau saat panen."

"Tak seorang pun di dunia ini yang dapat mendaki ke puncaknya atau bahkan berpijak di atasnya, sekalipun ia mempunyai dua puluh tangan dan kaki yang membantunya, karena batu itu sangat halus seperti dipoles."

"Namun di tengah tebing ada sebuah gua redup, menghadap ke Barat dan mengarah ke Erebus...Bahkan seorang pemanah muda yang kuat tidak dapat mencapai mulut gua yang menganga dengan panah yang ditembakkan dari kapal di bawah..."

"Tidak ada kru yang dapat menyombongkan diri bahwa mereka pernah mengarungi kapal mereka melewati Scylla tanpa cedera...Scylla tidak dilahirkan untuk mati: dia adalah makhluk yang menakutkan, keras kepala, ganas, dan mustahil untuk dilawan." (ibid., 12:75-120)

Sebuah plakat terakota dari Cyclades yang menggambarkan Scylla. (Creative Commons)

Penyair tragedi Yunani abad ke-3 SM, Lycophron, menceritakan sebuah tradisi bahwa dia dibunuh oleh spesialis pembunuh monster yaitu Hercules. Akan tetapi, sebaliknya nasib Scylla tidak diketahui.

Scylla muncul pada koin-koin abad ke-5 SM di Cumae dan Acragas (Agrigento modern di Sisilia). Kemudian pada banyak bejana tembikar bergambar merah pada abad ke-5 dan ke-4 SM, terutama pada tembikar bergambar merah di Loteng dan Italia bagian selatan.