Nationalgeographic.co.id - Kekaisaran Inca memiliki keyakikan terhadap banyak dewa, tetapi mereka meyakini ada satu dewa tertinggi yang bernama Viracocha. Dewa Viracocha adalah dewa tertinggi yang menciptakan alam semesta dan ayah dari semua dewa Kekaisaran Inca lainnya.
Dewa Viracocha juga dikenal sebagai Huiracocha, Wiraqoca, dan Wiro Qocha. Sebagai ayah dari semua dewa dan sebagai dewa pencipta, dialah yang menciptakan bumi, langit, matahari, bulan, dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Ketika dia menyelesaikan pekerjaan dan penciptaannya, dewa Viracocha diyakini telah melakukan perjalanan jauh dan luas untuk mengajarkan kemanusiaan.
Viracocha juga membawa seni yang beradab sebelum dia menuju ke barat melintasi lautan Pasifik, hingga kemudian tidak pernah terlihat lagi, tetapi berjanji suatu hari akan kembali.
Dalam ketidakhadirannya, para dewa yang lain, yang lebih rendah ditugaskan untuk menjaga kepentingan umat manusia. Namun Viracocha selalu mengawasi kemajuan anak-anaknya dari jauh.
Nama Alternatif
Sebagai dewa pencipta peradaban pegunungan Andes tertinggi, dewa Viracocha tentu saja diyakini ada di mana-mana. Dewa Viracocha paling sering disebut oleh masyarakat kekaisaran Inca menggunakan deskripsi berbagai fungsinya.
Dewa Viracocha lebih disebutkan dengan fungsinya daripada nama umum yang mungkin. Nama-nama lain tersebut dapat danau, buih, atau lautan luas.
Nama-nama lain tersebut, mungkin digunakan karena nama asli sang dewa terlalu suci untuk diucapkan. Nama-nama lainnya antara lain, yaitu Ilya (cahaya), Ticci (permulaan), dan Wiraqoca Pacayacaciq (pengajar).
Dewa Pencipta
Menurut literatur kekaisaran Inca, manusia sebenarnya diyakini sebagai upaya kedua dewa Viracocha pada makhluk hidup. Dalam keyakinan kekaisaran Inca, dewa Viracocha pertama kali menciptakan ras raksasa dari batu di zaman kegelapan.
Namun, raksasa ini terbukti sulit diatur dan dewa Viracocha perlu menghukum mereka dengan mengirimkan banjir besar.