Kisah Typheus yang Dilahirkan untuk Balas Dendam dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 11 November 2023 | 14:00 WIB
Typheus dilahirkan Hera sebagai perwujudan balas dendam dalam mitologi Yunani. (Creative Commons)

Dia mengangkat gunung dan melemparkannya ke Zeus. Zeus membalasnya dengan memukulnya dengan petir. Darah mulai mengalir dari tubuh Typheus dan diserap oleh gunung.

Hukuman penjaraSaat Typheus bersiap mundur melintasi Laut Sisilia, Zeus melemparkan Gunung Etna ke arahnya dan menjebak Typheus di bawahnya, mengakhiri pertempuran.

Hingga saat ini, setiap kali Gunung Etna meletus, konon penyebabnya adalah api yang ada di mata Typheus atau bebatuan api yang keluar dari mulutnya.

"Namun datanglah petir Zeus yang tak pernah tertidur, petir yang jatuh dari langit semuanya dilingkari api, dan menjatuhkannya dari kesombongannya yang tinggi hati."

"Pukulan itu menembus jauh ke dalam hati dan pikirannya; kekuatannya tersambar petir, menjadi abu; dan kini dia terbaring, tak berguna, terkapar,hancur di bawah dasar Aetna yang perkasa, di samping selat laut Messinia."

"Hephaestus duduk di sana, di puncak tertinggi,dan memukul besi panas. Aliran api akan pecah,menghancurkan dengan rahang binatang buasladang-ladang yang luas di Sisilia yang indah berbuah."

"Itulah empedu yang akan disuling Typho,dengan hembusan panas dari badai api yang mematikan. Meskipun petir Zeus yang membakarnya.

(Aeschylus, Prometheusus Terikat, 360-375).

Sebagian besar penulis kuno percaya bahwa Typheus terjebak di Tartarus. Namun menurut Hesiod dan Homer (sekitar 750 SM), alih-alih Tartarus, Typheus malah dipenjarakan di bawah tanah Arimoi (suku kuno dalam mitologi Yunani). Kekasihnya, Echidna, juga terjebak di sana bersamanya.