Nationalgeographic.co.id—Petualangan para Argonaut dan Pencarian Bulu Emas merupakan salah satu kisah paling terkanal dan menarik dari mitologi Yunani kuno. Narasi epik ini berlangsung pada era sebelum Perang Troya berlangsung.
“Pencarian Bulu Emas menyatukan sekelompok individu yang luar biasa dalam perjalanan berbahaya melintasi lautan, penuh dengan makhluk mitos, tantangan yang menakutkan,” tulis Doktor John Black campur, pada laman Ancient Origins.
Campur tangan ilahi, lanjut John, “menjadikan kisah kepahlawanan dan keberanian yang benar-benar luar biasa dan tak lekang oleh waktu.”
Kisah Jason dan Bulu Emas yang Terkenal dalam Mitologi Yunani
Jason adalah putra Aeson, keturunan dewa Aeolus dan pewaris sah takhta Iolcus. Istrinya kelak adalah penyihir terkenal Medea, putri Raja Aeetes dari Colchis–di mana Bulu Emas berada.
Kisah Jason dan Bulu Emas dimulai ketika Pelias merebut takhta Aeson (ayah Jason). tak hanya itu, Pelias juga mengurung Aeson di ruang bawah tanah Iolcus.
Karena tindakannya yang keliru, Pelias menerima peringatan dari seorang peramal bahwa keturunan Aeson akan membalas dendam.
Saat Aeson masih berada di penjara bawah tanah, dia berhasil menikah dan memiliki anak. Jason sebagai salah satu keturunannya. Pelias memiliki keyakinan bahwa Jason adalah orang yang dinubuatkan oleh peramal untuk membalaskan dendamnya.
Oleh karena hal itu, ia memerintahkan Jason untuk memulai misi yang mustahil, di mana ia percaya dan berharap Jason akan dibunuh. Misi ini meliputi pengambilan Bulu Emas dari tanah Colchis yang jauh.
Bulu Emas konon diciptakan dari kulit domba jantan bersayap. Dalam mitologi Yunani, John menjelaskan, domba jantan suci dengan bulu emas memainkan peran penting dalam salah satu kisah Zeus, “… ia menggunakannya untuk menyelamatkan Phrixus dan Helle, anak-anak Raja Athamas.”
Bulu Emas disimpan di kuil Ares (Mars), Dewa Perang, dan seekor naga–yang begitu besar hingga dapat mengelilingi kapal dengan tubuhnya–ditugaskan untuk menjaganya setiap saat.
Bulu Emas inilah yang kemudian menjadi objek utama dari petualangan legendaris yang dilakukan oleh Jason dan para Argonaut untuk.
Pelayaran Jason untuk Mengambil Bulu Domba Emas
Mengikuti perintah Raja Pelias, Jason memulai pelayarannya. Untuk memastikan keberhasilannya, Jason merekrut para pejuang terbaik pada masa itu, termasuk pahlawan terkenal seperti Hercules dan Orpheus.
Mereka berlayar menggunakan kapal spesial dengan julukan “Argos”, dinamai sesuai dengan nama penciptanya, Argus, putra Phrixus. Dewi Athena menghiasi haluan kapal dengan ranting dari pohon oak suci yang dapat 'berbicara' di Dodoni.
Perjalanan petualangan ini membawa mereka ke Colchis, di mana Jason, memohon kepada Dewi Hera untuk meminta Bulu Emas dari Raja Aeetes. Jason mendapat dukungan dari Dewi Hera, yang ingin membalas dendam kepada Raja Pelias karena tidak menyembahnya.
Aeetes tampaknya setuju namun memberikan tantangan yang berat bagi Jason. Dia menugaskan Jason untuk membajak tanah dengan menggunakan dua ekor sapi jantan. Sapi ajaib ini memiliki kaki logam dan lubang hidung dengan api berkobar-kobar,
Setelah itu, Jason juga ditugaskan untuk menabur gigi naga. Namun, Aeetes menyembunyikan fakta bahwa menabur gigi tersebut akan memanggil pasukan prajurit yang tangguh dari dalam tanah untuk menyerang Jason.
Untungnya, Medea, putri Aeetes, membantu Jason. Dengan ramuan sihir dan instruksi yang diberikan Medea, Jason berhasil melewati tantangan tersebut.
Mendengar keberhasilannya, Aeetes memberikan izin kepada Jason untuk mengambil Bulu Emas. Meskipun demikian, Aeetes tidak benar-benar rela memberikan barang berharga tersebut.
Aeetes percaya bahwa naga penjaga Bulu Emas itu akan membunuhnya, dan dia juga memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal Jason serta membunuh para Argonaut.
Medea sekali lagi turun tangan untuk membantu. Sebagai penyihir, ia memberikan mantra kepada naga tersebut agar Jason dapat mengambil Bulu Emas dari tempatnya.
Jason mendapatkan Bulu Emas dan pergi bersama Medea serta Argos dan para Argonaut. Sadar akan pengejaran ayahnya, Medea mengambil langkah drastis dengan menangkap kakaknya dan secara tragis mengakhiri hidupnya.
Medea kemudian menyebarkan jasadnya ke seluruh lautan yang luas, memaksa ayahnya untuk mencari bagian-bagian tubuhnya yang tersebar. Pengalihan ini memberi mereka waktu yang sangat penting yang mereka butuhkan untuk melarikan diri.
Meskipun berhasil lolos dari kejaran Aeetes, perjalanan pulang sangatlah sulit. Zeus, yang marah atas kematian saudara laki-laki Medea, memberikan banyak tantangan kepada Jason dan para Argonaut selama di laut.
Siluman atau monster laut adalah musuh berat yang harus dihadapi Jason dan para Argonaut. Meski sulit, dengan bantuan Dewa Apollo, mereka tiba kembali di rumah, di mana Jason memberikan Bulu Emas kepada Raja Pelias.
Jason dan Bulu Emas: Memisahkan Sejarah dari Legenda
Kebanyakan orang percaya bahwa kisah Jason dan para Argonaut adalah karya fiksi yang lahir dari imajinasi orang-orang kuno. Namun demikian, beberapa ahli berpendapat bahwa mitos Yunani kuno berakar pada kenyataan.
“Salah satu yang paling terkenal adalah kota Troy. Tempat ini merupakan pusat dari kisah Iliad karya Homer. Telah lama dianggap sebagai kota dongeng, penemuan Heinrich Schliemann atas situs yang sebenarnya pada tahun 1868 telah mengangkatnya menjadi sebuah tempat dalam sejarah,” jelas John.
Demikian juga, Dr Marcus Vaxevanopoulos dari departemen Geologi Universitas Thessaloniki di Yunani. Ia berpendapat bahwa ada beberapa kenyataan di balik kisah Jason dan para Argonaut.
Menurut Marcus, mitos Jason dan Bulu Emas sebenarnya menggambarkan pencarian Yunani yang bertujuan untuk membawa emas dari daerah Colchis. Konon, daerah tersebut kaya akan emas dan logam lainnya.
Meski demikian, hal Ini bukan berarti bahwa monster-monster dalam kisah tersbeut benar-benar ada. Kemunculan makhluk-makhluk ajaib adalah cara untuk menjelaskan peristiwa nyata dengan menggunakan pengetahuan dan kepercayaan pada zaman mereka.
Selain itu, penelitian dan catatan sejarah telah menunjukkan bahwa kisah-kisah monster laut hanyalah cara bagi orang untuk menggambarkan paus, walrus, dan cumi-cumi raksasa.
Jika Dr. Vaxevanopoulos benar, dan kisah Jason dan para Argonaut memiliki dasar pada kenyataan, pertanyaan logis berikutnya adalah-berapa banyak dari kisah tersebut yang nyata?