Minahasa Wakefest 2023 Rampung, Potensi Wisata Olahraga Air di Danau Tondano Merekah

By Yussy Maulia, Senin, 4 Desember 2023 | 16:05 WIB
Seorang warga melakukan olahraga air wakeboarding di Danau Tondano. (Dok. National Geographic Indonesia/Donny Fernando)

Di sekitar danau, wisatawan dapat menemukan warga lokal yang menyewakan alat-alat wakeboard, termasuk papan, perahu, dan pelampung. Tersedia juga jasa latihan wakeboarding bagi pemula yang belum pernah mencoba olahraga air ini.

  1. Naik perahu atau kayak

Tiga perahu kayu saling bersandar di Danau Tondano. (Dok. National Geographic Indonesia/Donny Fernando)

Berlokasi 600 meter dari permukaan laut (mdpl), Danau Tondano memiliki suasana sejuk yang dapat mendukung kegiatan bersantai. Untuk menikmatinya, wisatawan dapat menyewa perahu atau speed boat yang tersedia mulai dari Rp 50.000.

Wisatawan yang hobi memancing juga bisa menyewa peralatan kail untuk memancing ikan di tengah-tengah danau. Namun, pastikan kegiatan ini dilakukan saat cuaca sedang cerah dan tidak ada potensi hujan.

Beberapa resort juga menyediakan perahu kecil atau kayak yang dapat disewa wisatawan. Sambil mendayung di atas permukaan air danau yang tenang, wisatawan dapat memancing atau berfoto di atas kayak.

Baca Juga: Merangkai Manik-manik Keragaman Budaya di Tondano, Tuan Rumah Minahasa Wakefest 2023

  1. Paralayang

Menjajal olahraga air di Danau Tondano tak akan lengkap tanpa mencoba paralayang. Biasanya, kegiatan ini disediakan oleh resort-resort di sekitar danau, lengkap dengan alat keamanan seperti pelampung.

Jika ingin menjajal pengalaman paralayang yang lebih menantang, wisatawan bisa pergi ke Desa Kaweng yang terletak di kaki Gunung Kaweng. Desa Kaweng sendiri sejak lama terkenal aktif mengadakan festival dan kompetisi paralayang berskala nasional.

  1. Trekking dan cycling di tepian danau

Selain olahraga air, wisatawan juga dapat menjajal aktivitas darat yang tak kalah seru, seperti trekking dan bersepeda di tepian danau.

Menurut Sizzy Matindas, Danau Tondano menyediakan rute sepeda yang mengelilingi danau dengan panjang mencapai 43 kilometer. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan burung camar dan elang beterbangan di atas permukaan danau untuk mencari ikan.

Sementara itu, bagi wisatawan yang melakukan trekking di tepian danau, ada banyak spot wisata yang bisa dirambah, mulai dari air terjun hingga pemandian air panas alami yang terbuka untuk umum.

“Dulu, pemandian air panas kami hanya berbentuk petak-petak. Namun, sekarang sudah dibuat seperti kolam sehingga nyaman untuk wisata keluarga,” kata Sizzy.