Minahasa Wakefest 2023 Rampung, Potensi Wisata Olahraga Air di Danau Tondano Merekah

By Yussy Maulia, Senin, 4 Desember 2023 | 16:05 WIB
Seorang warga melakukan olahraga air wakeboarding di Danau Tondano. (Dok. National Geographic Indonesia/Donny Fernando)

Nationalgeographic.co.id – Minahasa Wakefest 2023 telah membawa angin segar bagi wisata olahraga air di Minahasa, khususnya Danau Tondano.

Sebagai informasi, Danau Tondano yang terletak di Sulawesi Utara (Sulut) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023 yang digelar pada Jumat (24/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023).

Kompetisi olahraga air berskala internasional yang bertema "Lake Tondano, Home for Everyone" tersebut mempertandingkan wakesurfing dan wakeboarding, serta diikuti oleh tujuh negara, termasuk Indonesia.

Danau Tondano pun rupanya telah dijadikan tempat berlatih wakeboarding sejak 20 tahun silam. Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Minahasa Sizzy Matindas.

Baca Juga: Selain Potensi Wisata, Danau Tondano Tempat Pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023 Juga Punya Fungsi Ekologis

“Dulu, latihan dilakukan bergantian di pantai dan danau. Tapi, (kegiatan latihan itu) hilang begitu saja. Jadi, selama sekian tahun, orang-orang tidak tahu kalau pernah ada (olahraga) ski air di Danau Tondano,” cerita Sizzy.

Ada alasan mengapa Danau Tondano tepat untuk dijadikan lokasi menikmati olahraga air. Permukaan air danau cenderung tenang. Ini karena Danau Tondano diapit oleh pegunungan sehingga angin yang berembus tidak terlalu kencang.

Soal kedalaman, Danau Tondano terus mengalami sedimentasi yang terakumulasi setiap tahun. Tiga puluh tahun yang lalu, danau ini memiliki kedalaman 30 meter. Kini, kedalamannya sekitar 13,5 meter saja, sehingga relatif aman bagi wisatawan yang ingin bermain-main di perairan. 

Selain di permukaan danau, olahraga lain juga dapat dilakukan di sekitar danau ditemani pemandangan alam yang indah. Oleh karena itu, Danau Tondano menjadi destinasi sport tourism yang menarik. 

Baca Juga: Minahasa Wakefest 2023 Berhasil Bangkitkan Olahraga Air di Danau Tondano

Berikut beberapa rekomendasi aktivitas seru yang dapat dilakukan ketika mengunjungi Danau Tondano.

  1. Wakeboarding

Bagi penggemar olahraga pemacu adrenalin, ada cara seru untuk menikmati keindahan alam Danau Tondano, yaitu berkeliling danau menggunakan wakeboard.

Di sekitar danau, wisatawan dapat menemukan warga lokal yang menyewakan alat-alat wakeboard, termasuk papan, perahu, dan pelampung. Tersedia juga jasa latihan wakeboarding bagi pemula yang belum pernah mencoba olahraga air ini.

  1. Naik perahu atau kayak

Tiga perahu kayu saling bersandar di Danau Tondano. (Dok. National Geographic Indonesia/Donny Fernando)

Berlokasi 600 meter dari permukaan laut (mdpl), Danau Tondano memiliki suasana sejuk yang dapat mendukung kegiatan bersantai. Untuk menikmatinya, wisatawan dapat menyewa perahu atau speed boat yang tersedia mulai dari Rp 50.000.

Wisatawan yang hobi memancing juga bisa menyewa peralatan kail untuk memancing ikan di tengah-tengah danau. Namun, pastikan kegiatan ini dilakukan saat cuaca sedang cerah dan tidak ada potensi hujan.

Beberapa resort juga menyediakan perahu kecil atau kayak yang dapat disewa wisatawan. Sambil mendayung di atas permukaan air danau yang tenang, wisatawan dapat memancing atau berfoto di atas kayak.

Baca Juga: Merangkai Manik-manik Keragaman Budaya di Tondano, Tuan Rumah Minahasa Wakefest 2023

  1. Paralayang

Menjajal olahraga air di Danau Tondano tak akan lengkap tanpa mencoba paralayang. Biasanya, kegiatan ini disediakan oleh resort-resort di sekitar danau, lengkap dengan alat keamanan seperti pelampung.

Jika ingin menjajal pengalaman paralayang yang lebih menantang, wisatawan bisa pergi ke Desa Kaweng yang terletak di kaki Gunung Kaweng. Desa Kaweng sendiri sejak lama terkenal aktif mengadakan festival dan kompetisi paralayang berskala nasional.

  1. Trekking dan cycling di tepian danau

Selain olahraga air, wisatawan juga dapat menjajal aktivitas darat yang tak kalah seru, seperti trekking dan bersepeda di tepian danau.

Menurut Sizzy Matindas, Danau Tondano menyediakan rute sepeda yang mengelilingi danau dengan panjang mencapai 43 kilometer. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan burung camar dan elang beterbangan di atas permukaan danau untuk mencari ikan.

Sementara itu, bagi wisatawan yang melakukan trekking di tepian danau, ada banyak spot wisata yang bisa dirambah, mulai dari air terjun hingga pemandian air panas alami yang terbuka untuk umum.

“Dulu, pemandian air panas kami hanya berbentuk petak-petak. Namun, sekarang sudah dibuat seperti kolam sehingga nyaman untuk wisata keluarga,” kata Sizzy.