Sejarah Dunia: Asal Mula Legenda Perawakan Kecil Napoleon Bonaparte

By Sysilia Tanhati, Jumat, 8 Desember 2023 | 07:10 WIB
Napoleon Bonaparte adalah salah satu tokoh sohor dalam sejarah dunia. Ia biasanya digambarkan dengan satu tangan di rompi, bertubuh pendek, dan tampak agresif. (James Gillray)

Kartun Gillray menggambarkan seorang Napoleon kecil yang mengenakan sepatu bot yang membuatnya terlihat katai. Napoleon tampak mengacak-acak rambutnya karena marah. Dia dikelilingi oleh furnitur terbalik sebesar dirinya. Gelembung-gelembung pidato berputar-putar di sekelilingnya yang dipenuhi dengan pemikiran-pemikiran gila tentang Inggris.

Nama “Little Boney” pun digunakan dan terus melekat pada diri Napoleon Bonaparte dalam sejarah dunia.

Sejak saat itu, Gillray terus-menerus menggambarkan Kaisar Prancis sebagai sosok yang kecil, pemarah, dan sombong. Bak anak kecil yang mudah mengamuk.

The Plumb-pudding in hazard digambarkan sebagai kartun politik paling terkenal sepanjang masa. Kartun Gillray yang dibuat pada tahun 1805 itu memperlihatkan Perdana Menteri Inggris William Pitt the Younger dan Napoleon mengukir dunia. Napoleon digambarkan berukuran setengah dari rekannya dari Inggris, harus berdiri untuk dapat menggunakan pisau pahatnya. Pisau pahat itu sebenarnya adalah pedang.

Meskipun pangsa dunia Pitt jauh lebih besar daripada Napoleon, hal ini menunjukkan bahwa Napoleon dengan mudah menguasai seluruh Eropa. Kecuali Inggris dan Irlandia.

Takut akan penaklukan Prancis

Kecemasan Inggris atas penaklukan Napoleon atas benua Eropa terlihat dalam kartun Gillray tahun 1806. Tiddy-Doll, the Great French-Gingerbread-Baker menggambarkan Napoleon sebagai seorang pembuat roti. Ia digambarkan sedang membuat kue jahe. Sementara asistennya, Menteri Luar Negeri Prancis, Talleyrand, membuat kue di Polandia, Hungaria, dan Turki.

Nama “Tiddy-Doll” sebenarnya mengacu pada Tiddy-Dol Ford, seorang pedagang kaki lima kue jahe London yang terkenal. Namun penggambaran Napoleon sebagai sosok kecil seperti boneka bertujuan untuk melontarkan cemoohan padanya. Tapi di balik itu, ada ketakutan akan kekuatannya yang tampaknya tak terhentikan.

Tak lama setelah kartun ini muncul, Napoleon mengirimkan nota diplomatik ke seluruh Selat Inggris menuntut pemerintah Inggris menyensor persnya. Tentu saja, para menteri Inggris mengabaikannya.

Gambaran Gillray tentang Napoleon sebagai seorang pria kecil begitu populer sehingga kartunis lain pun menyukainya. Kartun anonim tahun 1811 berjudul “Penglihatan Bony atau kenyamanan malam seorang pria kecil yang hebat”. Kartun itu menunjukkan Napoleon mengalami teror malam ketika retakan di kerajaannya mulai terlihat. Ada banyak sosok menakutkan yang berputar-putar di sekelilingnya. Salah satunya adalah sesosok setan yang mengangkat plakat bertuliskan sindiran politik yang mengerikan, di antaranya tercantum “Karikatur Gilray”.

Pengaruh sindiran Gillray yang membuat Napoleon Bonaparte yang tadinya tak kenal ampun dan perkasa menjadi sosok kecil yang mengoceh. Hal ini menunjukkan betapa ejekan bisa menjadi senjata ampuh melawan pihak yang berkuasa.