Selir kaisar, dari berbagai tingkatan, tinggal di Kota Terlarang. Meskipun fungsi utamanya adalah untuk melahirkan anak-anak kaisar, mereka juga dapat menggunakan senjata tersebut pengaruhnya di dalam istana, dan anak-anak mereka bisa menjadi pewaris takhta.
Putra-putra kaisar berpotensi menjadi penerus takhta. Ahli waris, setelah ditunjuk, akan menerima pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkannya menghadapi masa depan pemerintahan.
Kasim adalah orang-orang yang dikebiri dan memainkan peran penting dalam operasional sehari-hari Kota Terlarang. Seiring berjalannya waktu, mereka memperoleh pengaruh yang signifikan dan bisa bermain peran penting dalam politik pengadilan.
Kasim bertugas dalam berbagai kapasitas, mulai dari pelayan pribadi hingga kaisar dan keluarganya hingga administrator yang mengawasi berbagai urusan istana.
Pejabat tinggi atau mandarin sering kali dipanggil ke Kota Terlarang untuk bertemu dengan kaisar. Mereka memegang berbagai peran pemerintahan, termasuk kepemimpinan militer, administrasi sipil, dan negosiasi diplomatik.
Banyak pelayan tinggal di Kota Terlarang, mengurus kebutuhan sehari-hari kaisar dan istananya. Mereka bertanggung jawab membersihkan, memasak, mencuci, dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Kota Terlarang juga merupakan rumah bagi banyak cendekiawan, seniman, dan pengrajin, yang berkontribusi terhadap kekayaan budaya istana. Mereka menghasilkan karya sastra, seni, dan musik, dan beberapa menjadi pengajar bagi keluarga kekaisaran.
Bagaimana politik terjadi di Kota Terlarang?
Kota Terlarang sebagai pusat politik Kekaisaran Tiongkok dari Aula Harmoni Tertinggi, kaisar akan memimpin upacara-upacara besar, seperti penobatan kaisar baru, pelantikan menteri dan perayaan festival penting.
Peristiwa-peristiwa ini bukan hanya sekedar ritual tetapi juga alat politik yang memperkuat otoritas dan legitimasi kaisar.
Pengadilan Negeri, tempat tinggal kaisar dan keluarga dekatnya, juga merupakan tempat aktivitas politik yang intens.
Kaisar akan bertemu dengan para penasihat terdekatnya untuk membahas masalah-masalah negara, membuat keputusan penting, dan menyusun strategi tanggapan terhadap masalah-masalah domestik dan domestik. luar negeri.
Para kasim istana, yang awalnya menjalankan peran domestik, secara bertahap memperoleh kekuasaan politik yang signifikan. Mereka sering kali mempengaruhi keputusan kekaisaran dan politik istana.
Rancangan Kota Terlarang mencerminkan dan menegakkan hierarki politik. Poros tengah diperuntukkan bagi kaisar saja, memperkuat atasannya status. Lapisan gerbang dan dinding melambangkan tingkat birokrasi yang harus dilalui seseorang untuk mencapai kaisar, menekankan eksklusivitas dan sentralisasi kekuasaan Kekaisaran Tiongkok.