Sepuluh Tradisi Perayaan Tahun Baru Paling Aneh dari Berbagai Negara

By Utomo Priyambodo, Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi perayaan Malam Tahun Baru. (Derek French/Pexels)

Nationalgeographic.co.id—Budaya yang berbeda dan negara yang berbeda merayakan festival dengan cara unik masing-masing. Begitu pula dengan merayakan Tahun Baru.

Ada yang merayakannya dengan menghancurkan barang pecah belah, ada pula yang percaya pada pakaian dalam bisa meramal tahun depan. Menjelang Tahun Baru, berikut 10 tradisi perayaan Malam Tahun Baru paling aneh dan tidak biasa dari seluruh dunia.

1. Benda Bulat – Filipina

Di Filipina, Tahun Baru adalah tentang uang. Berharap untuk membawa kemakmuran dan kekayaan di tahun depan, masyarakat Filipina percaya untuk mengelilingi diri mereka dengan benda-benda bulat (untuk melambangkan koin dan kekayaan).

Oleh karena itu, mereka mengonsumsi buah anggur; menyimpan koin (disimpan di saku dan terus-menerus bergemerincing), mengenakan pakaian bermotif polkadot, dan lain-lain. Semua ini untuk menjaga agar uang tetap mengalir.

2. 108 Lonceng – Jepang

Tahun Baru Jepang atau Oshogatsu disambut pada tengah malam dengan 108 lonceng di Kuil Buddha (di seluruh Jepang) untuk menghilangkan 108 nafsu jahat yang dimiliki semua manusia. Orang Jepang percaya bahwa bunyi lonceng ini akan membersihkan mereka dari dosa-dosa tahun sebelumnya.

Biasanya tradisi membunyikan lonceng sebanyak 107 kali pada hari terakhir tahun, Adapun bunyi lonceng ke-108 kali baru dibunyikan pada Tahun Baru.

3. Pembakaran Orang-orangan Sawah – Ekuador

Di Ekuador, masyarakat membuat patung politisi, bintang pop, atau tokoh terkenal lainnya (disebut año viejo) yang menyerupai orang-orangan sawah. Pakaian bekas diisi dengan koran atau serbuk gergaji dan dipasang topeng di atasnya.

Dan sebagai pembersihan simbolis, patung-patung ini dibakar pada tengah malam pada Malam Tahun Baru. Tradisi Ekuador ini konon bisa mengusir segala nasib buruk yang menimpa setahun terakhir.

4. Kenakan Pakaian Dalam Berwarna-warni – Amerika Latin

Di negara-negara Amerika Latin (atau negara-negara Amerika Selatan) seperti Meksiko, Bolivia, dan Brasil, keberuntungan Anda untuk satu tahun ke depan ditentukan oleh warna celana dalam Anda. Ya, menurut tradisi, warna merah akan membawa cinta, sedangkan kuning akan membawa kekayaan.

Jika Anda mencari kedamaian dan harmoni, mereka meyakini warna putih adalah solusinya. Jadi, semua warna pada dasarnya dipilih sesuai dengan keinginan seseorang di tahun mendatang.

Ada negara yang masyarakatnya merayakan Malam Tahun Baru dengan memakai pakaian dalam berwarna-warni. (Needpix.com)

5. 12 Anggur Keberuntungan – Spanyol

Di Spanyol, salah satu tradisi Tahun Baru adalah makan 12 buah anggur, satu buah untuk setiap jam hingga tengah malam, untuk memastikan kemakmuran. Jika Anda dapat menyelesaikannya tepat waktu, Anda akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun mendatang.

Rasa buah anggur – manis atau asam – juga memprediksi apa yang akan terjadi pada tahun tersebut. Tradisi las doce uvas de la suerte (12 buah anggur keberuntungan) konon berasal dari tahun 1909 ketika wilayah Spanyol mempunyai panen anggur yang sangat baik.

6. Menghancurkan Piring – Denmark

Sebuah tradisi di Denmark melihat orang-orang memecahkan piring dan barang pecah belah ke pintu tetangga mereka untuk membawa keberuntungan bagi mereka di tahun depan. Piring-piring yang tidak terpakai sepanjang tahun disimpan dan pada tanggal 31 Desember, semuanya dibuang ke depan pintu depan teman dan keluarga.

Dipercaya bahwa semakin besar tumpukan pecahan porselen, semakin banyak teman dan keberuntungan yang Anda dapatkan di tahun mendatang. Orang Denmark juga menyantap hidangan tradisional Malam Tahun Baru berupa ikan cod rebus dengan mustard diikuti dengan donat marzipan yang disebut kransekage.

7. Melemparkan Furnitur ke Luar Jendela – Italia

Di wilayah Italia seperti Napoli, semboyannya adalah “Keluar dari yang lama”. Mereka meyakini bahwa Malam Tahun Baru merupakan momen tradisi untuk membuang furnitur lama yang tidak diinginkan ke luar balkon untuk melambangkan awal yang baru untuk tahun yang akan datang.

Sebagian besar penduduk setempat hanya menggunakan benda-benda kecil dan lembut untuk tradisi melempar mereka untuk mencegah terjadinya cedera. Namun tetap saja, ada baiknya untuk berhati-hati saat berjalan-jalan di Napoli pada Malam Tahun Baru. Anehnya, kebiasaan ini juga dilakukan di Johannesburg, Afrika Selatan.

8. Sisik Ikan Mas – Jerman

Orang-orang di Jerman menikmati makanan tradisional Silvesterkarpfen (atau 'Ikan Mas Tahun Baru') pada Malam Tahun Baru. Menyimpan sisik ikan mas di dompet Anda sepanjang tahun juga dianggap beruntung untuk membawa kekayaan dan keberuntungan. Namun menghilangkan sisik itu juga dianggap menghilangkan keberuntungan.

9. Mistletoe dan Roti – Irlandia

Wanita lajang di Irlandia terkadang meletakkan mistletoe (buah beri yang diasosiasikan dengan kesuburan dalam mitologi Eropa) di bawah bantal mereka. Mereka kemudian membakarnya dalam api keesokan harinya dengan harapan bisa memikat cinta sepanjang tahun. Tradisi lainnya adalah membenturkan roti ke dinding dan pintu untuk mengusir nasib buruk dan roh jahat.

10. Pijakan Pertama – Skotlandia

Salah satu tradisi tertua di Skotlandia, 'kaki pertama' juga dikenal sebagai quaaltagh atau qualtagh, dan menyatakan bahwa orang pertama yang melewati ambang pintu setelah tengah malam pada Malam Tahun Baru harus datang membawa hadiah. Hadiah ini bisa berupa koin, batu bara, roti, garam, dan wiski “wee dram”, untuk membawa keberuntungan terbaik bagi rumah.

Ada ataupun tidak ada tradisi menyambut Tahun Baru dalam keluarga Anda, semoga tahun depan menjadi tahun yang baik dan cemerlang bagi Anda semua.