Seperti Apa Kehidupan Sejarah Mesopotamia Kuno Era Kejayaan Babilonia?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 7 Januari 2024 | 15:00 WIB
Kota Babilonia kuno adalah pusat peradaban sejarah Mesopotamia yang bertahan selama 2000 tahun. Bagaimana suasana kehidupan sehari-hari masyarakat di dalamnya? (Dorling Kindersley)

Setiap keluarga memiliki dewa pribadi yang disembah di rumah atau kuil sederhana.

Perempuan dan hukum peradilan Babilonia

Melansir History, kehidupan Kekaisaran Babilonia Lama dalam sejarah Mesopotamia patriarkis. Amanda Podany, profesor sejarah di California State Polytechnic University mengungkapkan bahwa meski patriarkal, kehidupan perempuan memiliki lebih banyak peradaban dibandingkan dengan peradaban selanjutnya seperti Yunani kuno.

Hal itu tertuang dalam lempengan batu yang dibuat semasa Hammurabi. Perempuan punya tempat untuk mewakili dirinya sendiri di pengadilan, memiliki harta benda, dan mewariskannya kepada anak-anak. Sering kali, perempuan bisa menjadi pendeta dan pejabat.

Kebiasaan penduduk Kota Babilonia, seperti kebudayaan dalam sejarah Mesopotamia umumnya, adalah monogami. Laki-laki tidak akan menikah lagi, kecuali istri pertama mereka tidak menghasilkan keturunan.

“Yang mengejutkan, undang-undang Hammurabi tidak memberi tahu kita banyak tentang hukum Babilonia, karena undang-undang tersebut tidak benar-benar diberlakukan,” jelas Podany.

“Apa yang mereka wakili adalah preseden dari kasus-kasus yang dibawa ke pengadilan, dan sebagian besar berkaitan dengan hal-hal sehari-hari seperti pertanian, perceraian, warisan, dan perlakuan terhadap budak.”

Dalam Peradaban Mesopotamia, Kode Hammurabi atau Code Hammurabi adalah hukum mutlak dari Hammurabi yang mengaku utusan dewa. (iStock)

Hanya saja, "kode" perundang-udangan Hammurabi yang semestinya ketat, tidak pernah ditegakkan, ungkap Podanya. Pengadilan diawasi oleh para hakim, tetapi keputusannya ditentukan oleh pendapat mayoritas.

Akan tetapi, jika merunut pada sistem hukum Kekaisaran Babilonia Lama, para hakim dilarang menerima suap atau memihak orang kaya. 

Hukumannya pun sangat keras, bahkan bagi orang modern. Misalnya, jika orang kaya membutakan orang kaya, pelaku akan dibutakan. Namun ketidakadilan sangat jelas dalam hukuman beda kelas sosial, seperti orang kaya yang membutakan warga jelata, akan membayar korbannya sebesar 60 syikal perak--setara gaji enam tahun.

Tata kota Babilonia