Kehidupan Kelam Karl Marx, Filsuf Sejarah Dunia Pernah Jatuh Miskin

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 7 Januari 2024 | 08:45 WIB
Karl Marx adalah filsuf yang terkenal dalam sejarah dunia. (Wikimedia Commons)

Friedrich Engels, kolaborator dan teman dekat Marx, memberikan dukungan finansial padanya. Kehidupan pribadi Marx juga ditandai dengan kesehatannya yang memburuk. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Marx tetap berkomitmen pada pekerjaannya.

Teori Karl Marx

Semasa hidupnya, Karl Marx menulis dan menerbitkan buku-buku dengan banyak pamflet, artikel, dan esai. Dia sering ditemukan sedang menulis di ruang baca di British Museum London.

Mungkin karyanya yang paling terkenal adalah The Communist Manifesto. Karya ini merangkum teori Marx dan Engels tentang hakikat masyarakat dan politik dan merupakan upaya untuk menjelaskan tujuan Marxisme dan, kemudian, sosialisme.

Saat menulis Manifesto Komunis, Marx dan Engels menjelaskan bagaimana mereka menganggap kapitalisme tidak berkelanjutan dan bagaimana masyarakat kapitalis yang ada pada saat penulisan ini pada akhirnya akan digantikan oleh masyarakat sosialis.

Karya lainnya, Das Kapital atau Capital: A Critique of Political Economy adalah kritik kapitalisme yang terdiri dari tiga jilid yang lengkap dan komprehensif.

Dalam karya akademisnya, buku ini memaparkan teori-teori Marx tentang produksi komoditas, pasar tenaga kerja, pembagian kerja sosial dan pemahaman dasar tentang tingkat pengembalian bagi pemilik modal.

Marx meninggal sebelum jilid ketiga selesai. Saat ini, banyak gagasan dan kritik terhadap kapitalisme yang masih relevan, seperti munculnya perusahaan-perusahaan besar yang monopolistik, pengangguran yang terus-menerus serta pergulatan umum antara pekerja dan pengusaha.

Tahun-tahun Terakhir dan Kematian Marx

Makam Karl Marx di London, Inggris. Sumbangsih pemikirannya dalam sejarah dunia sangat berpengaruh yang memengaruhi filsafat kritis, perjuangan kelas, dan ekonomi. (Paasikivi / Wikimedia Commons.)

Kesehatannya terus memburuk selama dia menetap di London. Dalam catatan sejarah dunia, kesehatan Marx diperburuk dengan kematian istrinya pada bulan Desember 1881 dan putri sulungnya, Jenny Longuet, pada bulan Januari 1883. 

Meski begitu, Marx tetap aktif secara intelektual hingga pada akhirnya meninggal dunia pada tanggal 14 Maret 1883, di London, pada usia 64 tahun dalam catatan sejarah dunia.

Kematiannya disebabkan oleh bronkitis dan radang selaput dada, kondisi yang telah ia perjuangkan selama beberapa tahun. 

Kematian Marx ditangisi oleh kaum sosialis dan pekerja di seluruh dunia. Dia dimakamkan di Pemakaman Highgate di London.

Makamnya ditandai dengan monumen yang memuat patung patung Marx, telah menjadi tempat ziarah bagi mereka yang terinspirasi oleh ide-idenya dalam sejarah dunia.