Praktik Kebersihan dalam Sejarah Mesir Kuno, Serupa Zaman Modern?

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 12 Januari 2024 | 09:00 WIB
Dalam catatan sejarah Mesir kuno, menjaga kebersihan adalah hal penting. (History Defined)

 

Nationalgeographic.co.id—Menjaga kebersihan penting bagi kesejahteraan fisik dan spiritual bagi orang Mesir kuno. Meskipun beberapa metode dalam catatan sejarah Mesir kuno mungkin tampak primitif di zaman modern, beberapa teknik kebersihan gigi yang digunakan oleh mereka masih digunakan sampai sekarang. 

Dengan menjelajahi kebersihan di Mesir kuno, kita dapat lebih memahami cara masyarakat memprioritaskan kebersihan, obat-obatan, dan kesehatan sepanjang sejarah dan terus melakukannya hingga saat ini.

Di seluruh masyarakat Mesir kuno, kebersihan pribadi adalah hal yang paling penting. Hal ini dibuktikan dengan betapa orang Mesir dikenal sangat memperhatikan rambut mereka.

Di sejarah Mesir kuno, baik pria maupun wanita secara rutin mencukur bulu tubuh. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mencabut bulu di tubuh. 

Laki-laki juga biasa mencukur jenggot dan bulu wajah mereka secara teratur, menjaga kulit sehalus dan setidak-tidaknya berambut.

Mengenai rambut di kepala mereka, orang Mesir bahkan lebih ketat dan berhati-hati. Kaum elit di Mesir kuno menyewa penata rambut mereka dan biasanya mencukur rambut mereka, seperti gaya yang sudah berlangsung sejak lama. 

Tergantung pada dinasti tertentu, pandangan budaya tentang rambut wanita berbeda-beda. Namun, seringkali perempuan memilih untuk mencukur rambut mereka dan memakai wig sepanjang hari.

Wig tidak hanya melindungi dari kutu, tetapi juga nyaman di iklim kering dan mempermudah kebersihan pribadi. Wig pertama kali dibuat dari rambut manusia, namun akhirnya, rambut kuda juga digunakan dalam pembuatan wig. 

Orang-orang Mesir yang kaya membeli wig terbaik, yang kadang-kadang dihiasi dengan perhiasan, permata, dan parfum. Namun, masyarakat miskin dari kelas bawah juga memakai wig, yang biasanya terbuat dari papirus atau bahan berkualitas rendah lainnya.

Meskipun hal ini kurang umum di kalangan bangsawan dan elit, wanita yang memilih untuk menjaga rambutnya malah menggunakan ekstensi yang ditenun dengan hati-hati dan diikat dengan lilin lebah dan resin.

Bahkan diyakini bahwa henna populer digunakan untuk menutupi dan mewarnai uban—mereka lebih mirip dengan kita daripada yang kita duga.

Dalam sejarah Mesir kuno, mereka mempunyai beberapa metode untuk menjaga kebersihan mulut.