Nationalgeographic.co.id—Medusa adalah salah satu makhluk paling terkenal dalam mitologi Yunani. Diyakini bahwa Medusa pernah menjadi manusia biasa, tetapi sebuah kesalahan mengubahnya menjadi gorgon yang mengerikan.
Siapa sebenarnya Medusa sebelum dia berubah menjadi monster seperti sekarang ini?
Medusa pernah menjadi salah satu dari tiga saudara perempuan Gorgon, yang lahir dari Dewa primordial Phorcys dan Keto.
Keluarganya dianggap sangat mengerikan namun Medusa diberkahi dengan kecantikan hingga kesalahan malangnya memaksa Athena untuk menghukumnya.
Sulit dipercaya jika seseorang sebesar Medusa pernah menjadi makhluk fana yang cantik. Gorgon dianggap diberkati di antara kaumnya sampai tragedi menimpanya dan mengubah hidupnya selamanya.
Kisah Tragis Medusa di Mitologi Yunani Kuno
Medusa adalah manusia cantik yang lahir dalam keluarga saudara kandung yang mengerikan. Dia umumnya dipuji karena keindahan rambutnya.
Dia begitu cantik bahkan dewa laut, Poseidon, jatuh cinta padanya dan memutuskan untuk memikatnya ke kuil Athena. Di sana, dia diperkosa dan dihamili oleh dewa tepat sehingga menimbulkan murka Athena.
Alih-alih menyalahkan Poseidon yang memperkosa gadis itu, Athena menghukum Medusa karena memamerkan dirinya secara tidak senonoh di kuil sucinya.
Saat itulah rambut Medusa berubah menjadi ular dan makhluk fana yang dulunya cantik berubah menjadi monster yang kita kenal sekarang.
Di sinilah kisah Perseus muncul ketika Polydectes, Raja Seriphos, mencoba menyingkirkannya dengan memintanya untuk mengambil kepala Medusa.
Perseus, dengan bantuan Hermes dan Athena, mencapai tanah para Gorgon. Di sana, Medusa tertidur lelap saat sang pahlawan perlahan mendekatinya dalam mitologi Yunani kuno.
Menggunakan Aegis, perisai milik Athena, Perseus berhasil mencapai Medusa untuk memenggal kepalanya.
Setelah itu, Perseus mengembalikan Aegis Athena beserta kepala Medusa yang dilekatkan dewi pada aegisnya, menjadikannya senjata yang lebih tangguh dari sebelumnya.
Apakah Medusa Seorang Dewi?
Meskipun Medusa lahir dari dua dewa primordial, anehnya ia adalah makhluk fana sementara saudara perempuannya abadi.
Meskipun Medusa adalah sepupu para Titan karena ia dilahirkan dari dewa primordial, Phorcys dan Keto, ia sendiri bukanlah seorang Titan karena itu adalah gelar yang diperuntukkan bagi anak-anak Uranus dan Gaia, seperti dikutip Ancient Pal.
Beberapa orang menyebut Medusa sebagai Titan tetapi kepercayaan umum adalah bahwa dia bukan Titan. Hal ini karena, tidak seperti para titan yang merupakan dewa abadi, Medusa hanyalah gorgon yang fana.
Berdasarkan standar modern, siapa pun yang membaca kisah Medusa di mitologi Yunani akan melihat bahwa dia hanyalah korban para Dewa.
Orang-orang Yunani percaya bahwa dia adalah monster dan memusuhi dia meskipun dia tidak melakukan kesalahan apa pun.
Dia tidak rela ikut serta dalam nafsu Poseidon dan diperkosa oleh Dewa hanya karena kecantikannya. Tak hanya itu, Athena juga menghukumnya meski Poseidon memperkosa Medusa di dalam kuil Athena.
Bagian terburuknya adalah ketika Perseus dikirim ke Pulau Gorgon untuk membunuhnya. Dia tidak meneror siapa pun kecuali orang-orang yang masuk tanpa izin ke rumahnya.
Sang “pahlawan” menyusup ke sarang Gorgon dan membunuhnya dalam tidurnya. Banyak orang menganggap dewa sebagai makhluk yang baik hati atau baik hati, namun dewa Yunani tidak demikian.
Mereka dipuja karena kekuatan mereka dan itu saja. Bahkan Raja para Dewa, Zeus, memiliki moral dan integritas yang sangat dipertanyakan dalam perilakunya.
Apakah Medusa Jahat?
Medusa tidak jahat sebelum transformasinya, maupun setelahnya. Dia sejatinya seorang gadis cantik yang menghadapi keadaan sangat tidak menguntungkan.
Dia bahkan tidak pernah meninggalkan Pulau Gorgon untuk meneror masyarakat. Penggambaran modern menunjukkan bahwa Medusa dan saudara perempuannya semuanya jahat tetapi kenyataannya, mereka hanyalah monster.
Kakak perempuannya adalah monster saat lahir sementara Medusa diubah menjadi monster karena murka Athena. Wujud mengerikan dan tatapan tajam mereka saja dapat membuat manusia ketakutan. Para Gorgon bahkan mengasingkan diri dari orang lain dengan mengisolasi diri di Pulau Gorgon.
Beberapa penggambaran bahkan menampilkan Medusa sebagai pendeta Athena yang dikenal sebagai gadis paling murni karena dewi kebijaksanaan sendiri masih perawan.
Medusa tidak pernah menjadi ratu apapun. Meskipun dia dilahirkan dari warisan bergengsi dari dua dewa primordial, dia hanyalah manusia cantik yang menarik perhatian semua orang yang melihatnya.
Dia bisa saja menjadi ratu lautan tetapi Poseidon hanya ingin memenuhi nafsunya dan tidak pernah mengambil tanggung jawab setelahnya.
Kisah Medusa dalam mitologi Yunani kuno mungkin merupakan kisah pahlawan bagi sebagian orang, tetapi kebanyakan orang saat ini akan mengetahui bahwa hidupnya hanyalah sebuah tragedi.
Dia pernah menjadi manusia yang cantik, dikagumi oleh semua orang sampai dia tertangkap mata nafsu dewa laut.
Poseidon memuaskan dirinya sendiri dengan memperkosanya di Kuil Athena. Athena bahkan menuduhnya tidak menghormati dewi meskipun dewalah yang memaksakan diri padanya.
Beberapa orang percaya bahwa Medusa adalah sejenis dewa karena dia berasal dari dua dewa primordial. Kakak perempuannya memang abadi tapi anehnya, Medusa sendiri hanya fana.
Dia bukan dewa atau titan, meskipun dia adalah sepupu mereka, dan dia juga bukan keturunan kerajaan.
Medusa hanyalah seorang gadis lugu dengan wajah cantik hingga para dewa memutuskan untuk mengganggu hidupnya.