Pablo Escobar, Bandar Narkoba Bangun Penjara Mewah di Sejarah Dunia

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:33 WIB
La Catedral, penjara yang dibangun sendiri oleh Pablo Escobar sang bandar narkoba terkenal di sejarah dunia. (Raul Arboleda)

Nationalgeographic.co.id—Pablo Escobar adalah bandar narkoba yang terkenal di sejarah dunia. Sosoknya mencuri perhatian karena dia juga memiliki penjaranya sendiri bernama La Catedral.

Pada awal tahun 1990-an, dia mengalami masalah. Dia melarikan diri dari hukum dan perlu mencari tempat untuk bersembunyi. Jadi, Pablo Escobar membangun La Catedral.

Penjara yang dibangun sendiri ini terletak di puncak bukit di Antioquia, Kolombia. Penjara mewah itu dirancang agar tidak dapat ditembus.

Pablo Escobar lahir pada tahun 1949 dari keluarga berpenghasilan rendah di Rionegro, Kolombia. Dia adalah anak seorang petani miskin, dan ibunya adalah seorang guru sekolah.

Meskipun demikian, ia memulai kehidupan kriminal saat remaja dengan menjual ijazah palsu, menyelundupkan peralatan stereo, dan mencuri mobil yang akhirnya menyebabkan penangkapan pertamanya pada tahun 1974.

Pada saat itu, industri kokain sedang booming di Kolombia. Escobar melihat ini sebagai peluang untuk mendapatkan uang dengan cepat, jadi dia mulai menyelundupkan narkoba.

Pada pertengahan tahun 1970-an, ia membantu mendirikan organisasi yang kemudian dikenal sebagai kartel Medellin.

Saat ketenarannya semakin meningkat dalam sejarah dunia, ia bermitra dengan orang-orang kuat lainnya. Tak lama kemudian, Pablo menjabat sebagai ketua organisasi yang fokus utamanya memproduksi, mengangkut, dan menjual kokain.

Pada pertengahan tahun 1980an, Pablo Escobar menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Selain itu, ia membeli sendiri sebuah perkebunan besar bernama Hacienda Napoles, sebuah properti seluas 7.000 hektar dengan lapangan sepak bola, landasan udara, danau buatan dan kebun binatang.

Pablo juga berpartisipasi dalam kegiatan amal yang memungkinkannya berkarier singkat di bidang politik. Pada tahun 1982, negara tersebut memilihnya menjadi anggota Kongres.

Meski posisinya berpengaruh, banyak yang masih mengenal Pablo sebagai gembong narkoba yang kejam di sejarah dunia.

Pembangunan La Catedral