Pemilu Yunani Kuno: Politisi yang Banyak Diprotes Akan Diasingkan

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 14 Februari 2024 | 17:00 WIB
Di sejarah Yunani kuno, politisi yang dianggap terlalu kuat dan berbahaya kan dikucilkan selama 10 tahun. (The Collector)

Bahkan Pericles, negarawan dan orator hebat, pernah menjadi kandidat, meski tidak pernah berhasil dikucilkan. Program pembangunan ambisiusnya yang meninggalkan Parthenon dan monumen Acropolis lainnya seperti yang kita kenal sekarang tidak disukai secara universal.

Surat suara tertulis merupakan hal yang tidak biasa dalam demokrasi Athena. Kandidat untuk banyak posisi resmi dipilih melalui undian.

Dalam pertemuan di mana warga memberikan suara pada undang-undang, persetujuan dan penolakan biasanya dihitung dengan mengacungkan tangan.

Oleh karena itu, ostraca adalah artefak langka dari prosedur demokrasi yang sebenarnya.

Mereka dapat mengungkapkan bagian-bagian sejarah yang tersembunyi yang dihilangkan oleh para penulis sejarah kuno dan memberikan wawasan tentang perilaku dan preferensi pemilih yang mungkin akan hilang.

Ostraca, Pecahan Tembikar Berupa Surat Suara Athena

Ostraca adalah pecahan tembikar yang digunakan sebagai surat suara di Athena dalam sejarah Yunani kuno. (Smithsonian magazine)

Ostraca adalah pecahan tembikar yang digunakan untuk surat suara di Athea. Ostraca pertama diidentifikasi pada tahun 1853. Selama abad berikutnya, hanya sekitar 1.600 yang dihitung dari berbagai simpanan di Athena.

Jadi, merupakan hasil tangkapan yang luar biasa ketika tim arkeolog Jerman mulai menemukan ribuan ostraca di lingkungan Kerameikos di Athena pada tahun 1966.

Kerameikos berada di barat laut tembok kota kuno dan terkenal dengan bengkel tembikar tempat para seniman membuat vas Attic.

Surat suara ini— terbuat dari pecahan berbagai jenis vas rumah dan bahkan genteng serta lampu keramik—telah dibuang bersama tumpukan sampah lainnya untuk mengisi saluran sungai Eridanos yang terbengkalai. 

Penggalian berlanjut di sana hingga tahun 1969. Beberapa ostraca dipelajari selama beberapa dekade berikutnya, namun baru pada tahun 2018 Stefan Brenne dari Universitas Giessen Jerman menerbitkan katalog lengkap yang menjelaskan seluruh 9.000 ostraca yang digali di Kerameikos.